"Dropshipping" solusi bisnis praktis dan minim risiko di era digital.
Di tengah perkembangan dunia bisnis yang semakin dinamis, dropshipping telah menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati.Â
Bisnis ini menarik minat pelaku usaha karena menawarkan peluang berbisnis dengan modal nol dan risiko kerugian yang sangat minim.Â
Dalam model bisnis dropshipping, seorang dropshipper bertindak sebagai penghubung antara produsen atau supplier dan konsumen, tanpa harus menyimpan produk sendiri.Â
Dengan tidak adanya kebutuhan modal besar dan risiko kerugian yang rendah, dropshipping menjanjikan sebuah peluang yang ramah bagi pemula atau mereka yang ingin menambah sumber penghasilan.
Seorang dropshipper hanya membutuhkan akses internet dan perangkat yang memadai untuk mengelola penjualan serta menjalin komunikasi dengan konsumen.Â
Tugas utama mereka adalah memasarkan produk yang dimiliki oleh supplier dan mengelola pesanan hingga produk dikirim ke konsumen.Â
Produk yang dijual pun bisa sangat beragam, mulai dari fashion, aksesori, hingga elektronik.Â
Dalam bisnis ini, dropshipper akan mendapat keuntungan dari selisih harga antara supplier dan harga yang ditawarkan kepada konsumen.Â
Ini memberikan kebebasan bagi dropshipper untuk menentukan keuntungan yang ingin diraih.
Salah satu keuntungan utama dari model bisnis dropshipping adalah seorang dropshipper tidak perlu menyimpan stok barang, sehingga tidak terbebani biaya inventaris atau sewa gudang.Â
Dengan kata lain, mereka dapat menjalankan bisnis tanpa khawatir akan barang yang tidak terjual atau barang yang rusak karena penyimpanan yang tidak sesuai.Â
Ini menjadikan dropshipping sebagai bisnis yang fleksibel dan tidak memerlukan modal besar, sangat ideal bagi individu yang baru memulai di dunia bisnis atau mereka yang ingin menjalankan usaha sampingan.