Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Membenci Orang yang Menyakitimu

23 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   08:24 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jangan membenci orang yang menyakitimu. (dok: pribadi)

Memahami bahwa mereka mungkin juga menderita atau memiliki luka yang belum sembuh dapat menumbuhkan empati dalam diri kita.

Pemaafan, Berkaitan Erat Dengan Cinta Kasih Terhadap Diri Sendiri. 

Ketika kita memutuskan untuk tidak membenci dan memaafkan, kita memberi diri kita kesempatan untuk sembuh dan melanjutkan hidup dengan damai. 

Memaafkan bukan untuk orang yang menyakiti kita, tetapi untuk diri kita sendiri. 

Ini adalah bentuk perawatan diri yang mendalam, yang memungkinkan kita untuk hidup tanpa dibebani oleh dendam dan kebencian.

Akhirnya, kita perlu menyadari bahwa hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan kebencian. 

Kita tidak bisa selalu mengontrol apa yang dilakukan orang lain kepada kita, tetapi kita selalu bisa mengontrol bagaimana kita merespons. 

Memilih Untuk Tidak Membenci, Memilih Untuk Memaafkan.

Dengan demikian, kita tidak hanya menemukan kedamaian bagi diri sendiri, tetapi juga membuka jalan menuju kebahagiaan dan kehidupan yang lebih bermakna.

Dalam menempuh perjalanan ini, mungkin tidak mudah untuk segera memaafkan, terutama jika luka yang ditimbulkan sangat dalam. 

Namun, dengan ketekunan, keinginan yang kuat, serta kesadaran bahwa pemaafan adalah untuk kebaikan diri sendiri, proses ini bisa dilakukan. 

Pada akhirnya, pemaafan bukanlah tanda kelemahan, tetapi bukti kekuatan batin yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun