Mengenal Working Holiday Visa Australia, bekerja sambil liburan di Negeri Kanguru
Australia dikenal sebagai salah satu negara destinasi populer bagi banyak pelancong dunia.Â
Bukan hanya karena keindahan alamnya, seperti Great Barrier Reef dan Ayers Rock, tetapi juga karena peluang bekerja sambil liburan yang ditawarkannya melalui skema Working Holiday Visa (WHV).Â
WHV menjadi salah satu program favorit bagi mereka yang ingin merasakan hidup dan bekerja di negeri kanguru sembari mengeksplorasi kebudayaan dan keindahan Australia.Â
Bagi warga negara Indonesia, WHV menawarkan kesempatan unik yang tidak hanya memberikan pengalaman bekerja, tetapi juga liburan panjang yang penuh petualangan.
Apa itu Working Holiday Visa?
Working Holiday Visa Australia, atau yang sering disebut WHV, adalah visa khusus yang memungkinkan para pemegangnya untuk tinggal dan bekerja di Australia dalam jangka waktu tertentu, biasanya hingga satu tahun.Â
Program ini dirancang untuk pelancong berusia 18 hingga 30 tahun (untuk beberapa negara hingga 35 tahun) yang ingin mengeksplorasi Australia sambil menambah pengalaman kerja.Â
WHV bukan sekadar visa biasa; program ini memberikan kebebasan untuk berpindah tempat kerja atau bahkan kota, yang memungkinkan pemegangnya untuk menjelajahi Australia dari satu negara bagian ke negara bagian lain.
Selain bekerja, pemegang visa ini juga diperbolehkan untuk belajar hingga 4 bulan selama masa berlaku visa.Â
WHV menjadi cara yang ideal untuk menjelajahi Australia dengan lebih mendalam, bukan sekadar kunjungan singkat.Â
Pengalaman ini juga memungkinkan para pekerja untuk belajar budaya baru, bertemu dengan orang-orang dari seluruh dunia, dan memperluas jaringan internasional.
Persyaratan dan Proses Aplikasi
Tidak semua orang bisa mendapatkan Working Holiday Visa Australia. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.Â