Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang Bisnis Sayur Online: Menjangkau Pasar di Depan Mata

17 September 2024   20:30 Diperbarui: 17 September 2024   20:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur capcay bakso pack (sumber: omahmayur/shopee)


"Sayur segar di ujung jari, menyongsong peluang bisnis sayur online"


Di era digital saat ini, hampir semua kebutuhan bisa terpenuhi secara online. Dari pakaian, makanan siap saji, hingga sayur mayur. 

Tren belanja online kian meningkat, terutama di masa pandemi yang mendorong perubahan perilaku konsumen. 

Saat ini, membeli sayur tidak hanya terbatas pada pasar tradisional atau supermarket. 

Dengan kemudahan akses internet, sayur kini bisa dibeli secara online, memungkinkan konsumen memilih kebutuhan mereka tanpa harus keluar rumah. 

Dalam konteks ini, bisnis sayur online menawarkan peluang yang sangat menjanjikan. 

Target pasar yang potensial seperti ibu rumah tangga modern, anak kost, dan pekerja dengan mobilitas tinggi semakin membutuhkan solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari. 

Namun, bisnis ini menuntut komitmen untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk agar dapat bersaing di pasar yang terus berkembang.

Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan memberikan peluang besar bagi pengusaha yang ingin menjajal bisnis sayur online. 

Banyak ibu rumah tangga modern yang sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab lain, serta anak kost yang tidak memiliki waktu untuk pergi ke pasar. 

Mereka mulai mencari alternatif yang lebih mudah dan cepat untuk memenuhi kebutuhan dapur mereka. 

Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi sayuran segar semakin meningkat, membuat kebutuhan akan sayuran berkualitas tinggi menjadi prioritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun