Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Pohon Willow" Pagar Ramah Lingkungan untuk Menjaga Ekosistem Darat yang Lebih Hijau dan Sehat

25 Agustus 2024   09:45 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:45 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagar ramah lingkungan untuk menjaga ekosistem darat (sumber foto: Pinterest/Flickr)

"Pohon Willow" Pagar Ramah Lingkungan untuk Menjaga Ekosistem Darat Yang Lebih Hijau Dan Sehat

Pohon willow (Salix babylonica) tidak hanya dikenal karena keindahannya yang menawan, tetapi juga karena potensinya sebagai pagar hidup yang ramah lingkungan. 

Pohon willow, dengan kelenturan dan fleksibilitasnya yang luar biasa, telah menjadi bahan pilihan untuk berbagai proyek taman, termasuk pembuatan pagar hidup dan struktur kreatif lainnya. 

Kemampuan pucuknya yang lentur, atau yang sering disebut dengan withies, memungkinkan pohon ini untuk dibentuk menjadi berbagai struktur menarik sesuai keinginan, menjadikannya tanaman yang multifungsi dalam dunia pertamanan. 

Willow tidak hanya menawarkan solusi estetis, tetapi juga praktis, dengan pertumbuhan cepat yang memungkinkannya menjadi pagar atau peneduh yang efektif dalam waktu singkat.

Pagar pohon Willow (sumber foto: Pinterest/selenaart.ru)
Pagar pohon Willow (sumber foto: Pinterest/selenaart.ru)

Cara Membuat Pagar Pohon Willow

Untuk menciptakan pagar alami menggunakan pohon willow, pertama-tama pangkas bagian bawah batang willow sepanjang 10 cm sebelum menanamnya. 

Buat lubang di tanah menggunakan tongkat, obeng, atau batang kayu dengan jarak sekitar 15 cm. 

Pilih batang willow yang paling tebal dan panjang sebagai batang utama. Tempatkan batang ini tegak di tanah dengan jarak sekitar 30 cm antara satu sama lain, dan dorong batang setidaknya 15 cm ke dalam tanah. 

Teknik ini memungkinkan batang willow untuk berdiri kokoh dan mulai berakar.

Menumbuhkan Pagar Pohon Willow Hidup

Setelah batang ditanam, dorong mereka lebih dalam ke tanah, setidaknya sekitar 30 cm. Beri jarak antar batang sekitar 25 cm untuk menciptakan pagar yang padat. 

Jika kita menginginkan pagar yang lebih lebat, gunakan dua baris tanaman dengan jarak antar batang sekitar 50 cm. 

Setelah penanaman, pastikan untuk menyiram tanaman dengan jumlah air yang cukup, karena pohon willow sangat menyukai air. 

Penyiraman yang teratur akan mempercepat proses pertumbuhan dan memastikan pagar willow tumbuh subur.

Kecepatan Pertumbuhan Pagar Pohon Willow

Pohon willow dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat dan mudah. Dalam satu musim, tanaman ini dapat mencapai ketinggian 2 meter atau lebih, menjadikannya pilihan ideal untuk mereka yang ingin segera memiliki pagar hidup. 

Willow memiliki kecenderungan untuk bercabang samping, yang membantu menciptakan pagar yang lebih lebat dan rapat.

Dalam era di mana keberlanjutan menjadi prioritas, pohon willow menawarkan solusi yang sejalan dengan prinsip menjaga ekosistem darat. 

Konsep keberlanjutan sendiri merupakan sistem yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Hal ini menekankan pentingnya penggunaan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab, sehingga lingkungan tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Penggunaan pohon willow sebagai pagar hidup adalah contoh nyata dari praktik keberlanjutan. 

Dengan memanfaatkan willow, kita dapat menciptakan struktur alami yang tidak hanya berfungsi sebagai pembatas lahan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian ekosistem darat. 

Willow dikenal dengan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah, terutama tanah yang lembap. 

Selain itu, pohon ini memiliki kecepatan pertumbuhan yang luar biasa, memungkinkan pembentukan pagar yang padat dan lebat dalam waktu singkat tanpa perlu menggunakan material buatan yang merusak lingkungan.

Sebagai pagar hidup, willow menawarkan berbagai manfaat ekologis. 

Akarnya yang kuat membantu mencegah erosi tanah, menjaga kestabilan lahan, dan meningkatkan kualitas tanah dengan menyerap kelebihan air. 

Daunnya yang lebat menyediakan habitat bagi berbagai spesies serangga dan burung, sehingga berkontribusi pada peningkatan keanekaragaman hayati di sekitar lahan. 

Kemampuan willow untuk menyerap dan menyaring polutan dari tanah dan air menjadikannya agen pemurni alami yang efektif.

Dalam jangka panjang, penggunaan pohon willow sebagai pagar hidup mendukung konsep keberlanjutan dengan cara yang nyata. 

Pagar ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi lahan, tetapi juga memperkaya ekosistem di sekitarnya. 

Dengan mengadopsi teknik ini, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan kita saat ini, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang memiliki akses ke sumber daya alam yang sehat dan berkelanjutan.

Dengan demikian, pohon willow merupakan pilihan ideal bagi mereka yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan sambil tetap memenuhi kebutuhan praktis. 

Dengan semua keunggulannya, pohon willow tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai komponen ekologi yang berharga, mendukung keanekaragaman hayati dan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun