Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Agenda 2030, menempatkan kesehatan sebagai elemen penting yang harus dijamin dan ditingkatkan.
Olahraga telah lama diakui sebagai alat penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagaimana tercantum dalam Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.Â
Salah satu tujuan SDGs yang terkait erat dengan olahraga adalah SDGs 3, yang bertujuan untuk "Memastikan Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan untuk Semua, di Semua Usia."
Di Indonesia, upaya untuk mencapai tujuan ini diwujudkan melalui program Indonesia Sehat 2030, yang sejalan dengan SDGs dalam hal kesehatan, olahraga, dan aktivitas fisik.Â
Salah satu implementasi nyata dari program ini adalah dengan menggalakkan senam irama SKJ (Senam Kebugaran Jasmani) di berbagai kalangan, baik di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun komunitas masyarakat.
Senam SKJ bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga merupakan alat penting dalam mendukung berbagai dimensi kesehatan fisik dan mental, serta memberikan dampak positif secara ekonomi.Â
Melalui peningkatan aktivitas fisik, senam SKJ dapat membantu mengurangi beban biaya kesehatan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.Â
Selain itu, olahraga ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi kesehatan yang efektif, terutama dalam menyampaikan pesan-pesan penting terkait kesehatan kepada masyarakat luas.
Senam irama SKJ memiliki tiga manfaat utama yang mendukung dalam pencapaian SDGs 3: