Inklusi dan pemerataan pendidikan bertujuan untuk mengatasi ketimpangan yang ada dalam akses dan kualitas pendidikan.
Dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs), pendidikan memainkan peran sentral sebagai penggerak utama dalam peningkatan kualitas hidup dan pengurangan kemiskinan.Â
Salah satu fokus utama dari SDGs 4 adalah untuk menjamin pendidikan yang inklusif dan pemerataan (inclusive and equitable) serta meningkatkan kesempatan pembelajaran seumur hidup untuk semua masyarakat (lifelong learning opportunity).Â
Pendidikan berkualitas merupakan bentuk akumulasi human capital yang esensial dalam pembangunan masyarakat.Â
Human capital mengacu pada pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki individu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan.Â
Peningkatan kualitas pendidikan berkontribusi langsung terhadap pengembangan human capital, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Inklusi dan Pemerataan Pendidikan
Salah satu tujuan utama SDGs 4 adalah menjamin bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis.Â
Inklusi dan pemerataan pendidikan bertujuan untuk mengatasi ketimpangan yang ada dalam akses dan kualitas pendidikan.Â
Dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, kita dapat mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan peluang yang lebih baik bagi semua orang untuk sukses dalam kehidupan mereka.
Kesempatan Pembelajaran Seumur Hidup
Selain itu, SDGs 4 menekankan pentingnya kesempatan pembelajaran seumur hidup.Â
Konsep ini mencakup akses tidak hanya pada pendidikan formal di sekolah dan perguruan tinggi, tetapi juga pada pelatihan dan pendidikan non-formal yang terus berlanjut sepanjang hayat.Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya