Selain itu, penurunan kadar estrogen, yang juga memengaruhi pertumbuhan rambut di area tubuh tertentu, turut berkontribusi pada fenomena ini.
Berbagai faktor seperti pola makan, kesehatan umum, dan perawatan tubuh juga dapat mempengaruhi kondisi rambut di kedua area ini.Â
Misalnya, kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat memperburuk kebotakan, sementara pola hidup sehat dan kebersihan tubuh yang baik dapat membantu mengatasi pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan.
Secara keseluruhan, perbedaan antara kepala botak dan rambut hidung lebat pada pria berumur adalah contoh menarik dari bagaimana perubahan hormon dan genetika dapat memengaruhi penampilan fisik.Â
Meskipun kedua fenomena ini tampaknya bertentangan, keduanya adalah bagian dari proses alami penuaan yang dapat dipahami dengan pendekatan ilmiah yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H