Â
Pengaruh brand trust terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepuasan konsumen pasca rebranding
Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan konsumen.Â
Salah satu strategi yang kerap digunakan adalah rebranding, yang bertujuan untuk memperkuat citra merek dan menarik lebih banyak konsumen.Â
Namun, sejauh mana pengaruh brand trust atau kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian, terutama setelah rebranding, dan bagaimana peran kepuasan konsumen dalam proses tersebut?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa brand trust memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.Â
Brand trust adalah keyakinan konsumen bahwa merek akan memenuhi janjinya dan memberikan kualitas yang konsisten.Â
Ketika konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap sebuah merek, mereka cenderung lebih loyal dan bersedia melakukan pembelian berulang.
Namun, pasca rebranding, tantangan baru muncul. Rebranding dapat mengubah persepsi konsumen terhadap merek, baik secara positif maupun negatif.Â
Dalam beberapa kasus, rebranding yang sukses dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, sementara rebranding yang gagal dapat merusaknya.Â
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana rebranding mempengaruhi brand trust dan keputusan pembelian konsumen.
Studi yang dilakukan oleh sejumlah akademisi di Indonesia pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa kepuasan konsumen memainkan peran mediasi yang penting dalam hubungan antara brand trust dan keputusan pembelian.Â
Pasca rebranding, konsumen yang merasa puas dengan perubahan yang dilakukan oleh merek cenderung mempertahankan atau bahkan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap merek tersebut.Â
Kepuasan konsumen ini kemudian mempengaruhi keputusan mereka untuk tetap melakukan pembelian.