"Breakdance dari jalanan ke panggung dunia"
Pada Olimpiade Paris 2024, breakdance akan memulai debutnya sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Â
Pada awalnya, breakdance berkembang di jalanan dan di berbagai tempat umum sebagai bagian dari perayaan budaya hip-hop, yang juga mencakup MCing (rap), graffiti, DJing, dan streetball.Â
Breakdance bukan hanya sebuah tarian, tetapi juga sebuah pernyataan budaya yang mencerminkan kreativitas, ketahanan, dan solidaritas komunitas yang melahirkan dan mengembangkannya.
Tarian ini tidak hanya menonjolkan aspek artistik, tetapi juga memadukan unsur kecepatan, kelincahan, dan kekuatan fisik.
Breakdance berasal dari kawasan Bronx di New York City, Amerika Serikat, pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.Â
Tarian ini terinspirasi oleh berbagai sumber, termasuk seni bela diri dan senam, yang menjadikannya unik dengan gerakan akrobatik dan dinamis.Â
Dalam breakdance, terdapat beberapa gerakan dasar yang menjadi ciri khas, seperti toprock, footwork, freeze, dan power moves.Â
Gerakan-gerakan ini tidak hanya memerlukan kekuatan fisik, tetapi juga keterampilan improvisasi yang tinggi.
Toprock atau up rock adalah gerakan tarian yang dilakukan dalam posisi berdiri, sering digunakan sebagai pembuka sebelum penari melakukan gerakan lain.Â
Footwork melibatkan gerakan kaki yang cepat dan lincah di dekat lantai. Freeze adalah teknik menghentikan gerakan dalam pose tertentu, menonjolkan keseimbangan dan kontrol tubuh.Â