2
 "Manusia tidak dapat membawa uang setelah mereka mati. Saya ingin mengubah uang saya menjadi tanah hijau, yang bisa abadi."Â
                            (Yi Jiefang)
Di tengah gurun Mongolia yang keras dan tandus, Yi Jiefang telah mengubah duka menjadi kekuatan untuk mengubah wilayah yang tidak ramah menjadi oasis kehidupan yang hijau.Â
Sejak 20 tahun lalu, Yi Jiefang telah menanam jutaan pohon di padang pasir otonom Mongolia.Â
Hal ini adalah bagian dari upayanya untuk memenuhi keinginan terakhir putranya, Yang Ruizhe, yang tragis meninggal dalam kecelakaan saat belajar di Jepang pada tahun 2000.
Kepergian Yang Ruizhe meninggalkan duka mendalam bagi Yi Jiefang dan keluarganya.Â
Sebelum meninggal, Yang Ruizhe memiliki impian besar untuk mereboisasi gurun pasir di Mongolia, sebuah impian yang dia bagi dengan ibunya.
Yang Ruizhe bermimpi untuk mengubah gurun menjadi hutan yang subur setelah lulus.Â
Untuk mewujudkan mimpi itu, Yi Jiefang menggunakan asuransi jiwa putranya, kompensasi kecelakaan, dan uang dari penjualan rumah untuk memulai proyek yang ia sebut "Green Life".
Proyek ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang memberikan tempat bagi ribuan spesies makhluk hidup, dari burung hingga mamalia, untuk membangun rumah yang akan ditinggali oleh generasi mendatang.Â
Hal ini merupakan contoh nyata bahwa kehendak dan usaha manusia mampu mengubah suatu wilayah menjadi lebih baik, seperti halnya revolusi "kota batu" yang menebang miliaran pohon, meninggalkan jejak yang merusak.
Yi Jiefang adalah seorang wanita yang lahir dan besar di daerah pedesaan China, di mana kedekatan dengan alam dan kehidupan sederhana menjadi bagian dari kesehariannya.Â
Meski tumbuh dalam kondisi yang sederhana, Yi Jiefang selalu memegang teguh nilai-nilai keikhlasan, ketekunan, dan cinta terhadap lingkungan.
Proyek ini bertujuan untuk mengubah gurun yang tandus menjadi hutan hijau yang subur, tempat berbagai spesies tumbuhan dan hewan dapat hidup dan berkembang.
Selama dua dekade terakhir, Yi Jiefang telah bekerja tanpa lelah, menanam jutaan pohon dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang.Â