Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Plastik Bukan Musuh, tapi Sahabat

21 Juni 2024   00:31 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:44 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ide kreatif yang sangat mudah dari sampah tutup botol plastik jadi keranjang pakaian (Tangkapan Layar YouTube Tatzkreen Art)

Plastik bukan musuh, tapi sahabat dalam mengubah perspektif untuk kelestarian lingkungan


Plastik telah lama menjadi momok dalam perdebatan tentang lingkungan. Sebagai material yang sulit terurai, plastik sering dianggap sebagai musuh utama alam. 

Apakah plastik benar-benar musuh kita? 

Apakah kita bisa menjadikannya sahabat dalam menjaga bumi? 

Artikel ini akan membahas bagaimana kita dapat mengubah perspektif kita terhadap sampah plastik dan mengelolanya dengan lebih bijak.

Ide kreatif yang sangat mudah dari sampah tutup botol plastik jadi keranjang pakaian (Tangkapan Layar YouTube: Tatzkreen Art)
Ide kreatif yang sangat mudah dari sampah tutup botol plastik jadi keranjang pakaian (Tangkapan Layar YouTube: Tatzkreen Art)


Gambaran Pengelolaan Sampah Tahun 2023

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan tren yang mengkhawatirkan terkait timbulan sampah di Indonesia. 

Sepanjang 2023 ada sekitar 19,56 juta ton sampah yang dihasilkan Indonesia. Dari total timbulan sampah nasional pada tahun 2023, sebanyak 19,56 juta ton atau 62,63% telah terkelola. 

Komposisi sampah berdasarkan jenis sampah (sumber:  SIPSN 2023/KLHK)
Komposisi sampah berdasarkan jenis sampah (sumber:  SIPSN 2023/KLHK)

Namun, masih terdapat 13,39 juta ton atau 37,37% sampah yang belum terkelola dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun