Bukan tentang uang tapi Kemanusiaan, menyelamatkan nyawa hal yang paling utama. Kisah inspirasi pelayanan kesehatan dengan hati di Papua.
Papua - Di tengah keterbatasan akses dan fasilitas kesehatan di Papua, seorang dokter bernama dr. F.X. Sudanto muncul sebagai sosok inspiratif yang mengutamakan pelayanan kesehatan dengan hati yang tulus.Â
Masyarakat Papua, khususnya di wilayah Abepura dan Asmat, karena dedikasinya yang luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan biaya yang sangat terjangkau.
Dokter. F.X Sudanto, lahir di Kebumen pada 5 Desember 1941, adalah lulusan Fakultas Kedokteran UGM tahun 1976.Â
Setelah menyelesaikan pendidikannya, beliau mendaftarkan diri untuk mengikuti program Dokter Inpres (Instruksi Presiden) di Departemen Kesehatan.Â
Sudanto kemudian ditempatkan di wilayah Asmat, Papua, dimana ia melayani di empat kecamatan terpencil dari tahun 1976 hingga 1982.
Sejak awal karirnya, dr. F.X. Sudanto menyadari keterbatasan ekonomi masyarakat Asmat.Â
Oleh karena itu, beliau memutuskan untuk menetapkan tarif yang sangat rendah, yaitu 500 rupiah pada saat pertama kali membuka praktik.Â
Hingga kini, tarif tersebut hanya meningkat sedikit menjadi 2.000 rupiah untuk orang dewasa dan 1.000 rupiah untuk anak-anak dan mahasiswa.Â
Tarif yang sangat terjangkau ini mencerminkan prinsip hidup dr. F.X. Sudanto bahwa uang atau materi bukanlah segalanya bagi seorang dokter, menyelamatkan nyawa dan melayani kepentingan orang banyak adalah hal yang paling utama.
Komitmen dan ketulusan dr. F.X. Sudanto dalam melayani masyarakat Papua telah membuatnya sangat dicintai dan dihormati.Â
Pengabdian beliau yang tak kenal lelah juga diakui melalui penghargaan kategori Pelopor Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) Alumni Awards 2009.
Tidak hanya berperan sebagai dokter, dr. F.X. Sudanto juga mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik.Â