Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Proyeksi Ekonomi Global Indonesia Dengan Perekonomian Terbesar ke-4 Dunia di Tahun 2050

1 Juni 2024   01:48 Diperbarui: 1 Juni 2024   01:48 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. 

Dengan sumber daya alam yang melimpah, populasi muda yang besar, dan lokasi geografis yang strategis, Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. 

Di masa depan, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. 

Menurut laporan dari berbagai lembaga ekonomi internasional, Indonesia berpotensi menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2050.

Proyeksi ekonomi global untuk tahun 2050 menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kekuatan ekonomi dunia, dengan beberapa negara berkembang diperkirakan akan melampaui negara maju saat ini. 

Berikut adalah proyeksi urutan negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2050 berdasarkan berbagai laporan dari lembaga internasional seperti PwC dan HSBC:

1. China: 

China diperkirakan akan tetap menjadi ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050. Pertumbuhan ekonomi China yang cepat didorong oleh urbanisasi, peningkatan investasi dalam infrastruktur dan teknologi, serta pertumbuhan kelas menengah yang pesat.

2. India:

India diproyeksikan akan menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia. Dengan populasi yang terus bertambah dan reformasi ekonomi yang signifikan, India memiliki potensi besar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

3. Amerika Serikat: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun