Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Dari DO IT menjadi DUIT" Ubah Sampah Jadi Karya Seni

24 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 24 Mei 2024   13:56 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan wajah plastik karya agus Agus Janardana (sumber: TatKala.co/Gading Ganesha)

Seniman menggunakan berbagai teknik untuk mengubah bahan bekas ini menjadi karya seni. 

Beberapa seniman memilih untuk membuat patung dari logam bekas, sementara yang lain menciptakan lukisan dari potongan-potongan plastik. 

Ada juga yang merancang instalasi besar dari berbagai macam limbah yang ditemukan. 

Teknik-teknik seperti pencairan, pengelasan, dan kolase sering digunakan dalam proses ini.

Contoh Karya Seni dari Sampah

Salah satu contoh inspiratif adalah karya-karya dari seniman Indonesia, Agus Janardana. 

Ia menggunakan bungkus plastik bekas untuk menciptakan lukisan seni yang menggambarkan wajah seorang tokoh. 

Karya-karya ini tidak hanya indah, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang bahaya polusi plastik bagi lingkungan sekitar.

Selain itu, ada juga kelompok seni komunitas yang mengadakan workshop untuk mengajarkan cara membuat karya seni dari sampah. 

Dengan demikian, mereka tidak hanya berkontribusi pada seni dan budaya, tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik.

Manfaat Ekonomis dan Sosial

Mengubah sampah menjadi karya seni memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekonomi maupun sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun