Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Modul 2 Calon Guru Penggerak" Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

5 Mei 2024   11:12 Diperbarui: 5 Mei 2024   11:22 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)

Modul 2 calon guru penggerak, praktik pembelajaran yang berpihak pada murid dalam pembelajaran berdiferensiasi


Pendidikan adalah fondasi penting dalam membentuk masa depan generasi kita. Oleh karena itu, adalah tugas utama bagi calon guru untuk menjadi penggerak perubahan positif dalam dunia pendidikan. 

Modul 2 Calon Guru Penggerak ini bertujuan untuk memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, dengan penekanan khusus pada pembelajaran berdiferensiasi.

Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)
Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)

Pembelajaran berdiferensiasi adalah konsep yang mengakui bahwa setiap murid memiliki kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan yang berbeda. 

Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)
Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)

Dalam konteks ini, guru tidak lagi mengajar secara seragam, melainkan menyesuaikan pendekatan, materi, dan penilaian sesuai dengan kebutuhan masing-masing murid.

Salah satu aspek penting yang dibahas dalam modul ini adalah pengenalan terhadap gaya belajar setiap murid. 

Isi materi dalam modul ini mencakup beberapa poin utama:

1. Pendahuluan tentang Pembelajaran Berpihak pada Murid: 

Penjelasan mengenai konsep dasar pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individu murid, serta pentingnya pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks ini.

2. Pengenalan Gaya Belajar: 

Pembahasan tentang berbagai jenis gaya belajar, seperti visual, auditori, dan kinestetik, beserta cara mengidentifikasi gaya belajar dominan setiap murid.

3. Strategi Pembelajaran yang Diferensiasi: 

Penjelasan mengenai teknik-teknik diferensiasi pembelajaran, termasuk penggunaan materi yang disesuaikan, pemberian tugas yang berbeda-beda, dan penggunaan alat bantu pembelajaran yang variatif.

Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)
Memperkenalkan praktik pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual setiap murid, pada pembelajaran berdiferensiasi (dok: bing/AI)

4. Peran Guru dalam Pembelajaran 

Berdiferensiasi: 

Diskusi tentang peran guru dalam mengamati, memahami, dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu setiap murid, serta pentingnya memberikan umpan balik yang konstruktif.

5. Studi Kasus dan Contoh Praktik: 

Penggunaan studi kasus dan contoh praktik pembelajaran berdiferensiasi dalam berbagai konteks pendidikan, untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret dan aplikatif bagi para guru.

6. Evaluasi dan Pengembangan: 

Pembahasan tentang pentingnya evaluasi terhadap praktik pembelajaran berdiferensiasi, serta strategi untuk terus mengembangkan keterampilan dalam menerapkan pendekatan ini secara efektif.

Dengan mengombinasikan teori dan praktik, modul ini bertujuan untuk memberikan panduan yang komprehensif bagi para pendidik dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada murid di kelas mereka.

Guru diajak untuk memahami berbagai gaya belajar, seperti visual, auditori, dan kinestetik, serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk setiap gaya belajar tersebut. 

Dengan memahami gaya belajar dominan setiap murid, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif.

Selain itu, modul ini juga membahas teknik-teknik diferensiasi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kelas. 

Guru diajak untuk menggunakan materi yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan, memberikan tugas yang berbeda-beda sesuai dengan minat dan kebutuhan, serta memanfaatkan beragam alat bantu pembelajaran untuk mendukung pemahaman setiap murid.

Pembelajaran berdiferensiasi juga memerlukan peran guru yang sangat aktif dalam mengamati dan memahami setiap murid. 

Oleh karena itu, modul ini menekankan pentingnya pengamatan dan evaluasi terhadap perkembangan belajar setiap murid secara individual, serta strategi untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung.

Dengan menerapkan praktik pembelajaran yang berpihak pada murid, calon guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memajukan kualitas pendidikan. 

Modul ini memberikan wawasan dan panduan bagi calon guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan memberikan peluang yang setara bagi setiap murid untuk meraih potensi maksimalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun