Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan Membenci di Saat Lebaran: Merajut Persaudaraan dalam Keberagaman

12 April 2024   00:00 Diperbarui: 19 April 2024   22:13 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jangan membenci (sumber: bing)

Jangan membenci di saat lebaran, merajut persaudaraan dalam keberagaman

Di saat Lebaran, suasana penuh dengan kegembiraan, persaudaraan, dan kebahagiaan. 

Namun, di tengah keindahan perayaan ini, kita seringkali diingatkan untuk menjauhkan diri dari kebencian dan memberikan kasih sayang serta toleransi.

Lebaran adalah momen yang diwarnai oleh keberagaman budaya, agama, dan tradisi. 

Ini adalah saat di mana orang-orang dari berbagai latar belakang berkumpul untuk merayakan kesatuan dan persaudaraan. 

Namun, dalam keberagaman ini, terkadang perbedaan pendapat atau pandangan dapat menimbulkan konflik dan ketegangan.

"Kebencian adalah musuh dari kedamaian dan persaudaraan" 

Saat kita membiarkan kebencian menguasai hati dan pikiran kita, kita merusak ikatan yang telah dibangun selama bertahun-tahun. 

Namun, dengan menggenggam erat nilai-nilai toleransi, pengertian, dan kasih sayang, kita dapat merajut kembali persaudaraan yang sempat terputus.

Menolak kebencian dan memilih kasih sayang di saat Lebaran memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan:

1. Membangun Persaudaraan:

Memilih kasih sayang dan toleransi membantu memperkuat ikatan persaudaraan antarindividu, keluarga, dan komunitas. 

Ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun