Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan Membenci di Saat Lebaran: Merajut Persaudaraan dalam Keberagaman

12 April 2024   00:00 Diperbarui: 19 April 2024   22:13 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini membantu membentuk budaya yang menghargai keragaman dan saling menghormati.

6. Meningkatkan Kesejahteraan Spiritual:

Memilih kasih sayang dan pengertian membantu memperdalam koneksi spiritual dengan diri sendiri, sesama, dan Tuhan. 

Ini memberikan rasa makna dan tujuan dalam hidup.

Dengan memilih kasih sayang dan menolak kebencian di saat Lebaran, individu dan masyarakat dapat menikmati manfaat yang berkelanjutan dalam membangun dunia yang lebih damai, harmonis, dan berkelanjutan.

Lebaran adalah waktu yang tepat untuk merenungkan betapa berharganya setiap hubungan dan ikatan yang kita miliki. 

Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memaafkan kesalahan orang lain dan menghapus dendam di dalam hati kita. 

Karena sejatinya, Lebaran adalah tentang memaafkan, mempererat ikatan, dan memperluas cinta.

Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa perdamaian dan harmoni dapat dicapai melalui dialog, pengertian, dan kompromi. 

Saat kita menghadapi perbedaan pendapat atau pandangan, mari kita jadikan itu sebagai peluang untuk saling belajar dan bertumbuh bersama.

Lebaran yang penuh berkah, mari kita bersama-sama menolak kebencian dan memilih kasih sayang. 

Mari kita sambut keragaman dengan hati yang terbuka dan merajut kembali persaudaraan yang mungkin sempat terputus. 

Karena hanya dengan bersatu dan saling menghormati satu sama lain, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun