Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aksi Nyata Generasi Muda Atasi "Triple Planetary Crisis"

24 Maret 2024   20:58 Diperbarui: 24 Maret 2024   21:03 2085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi "Triple Planetary Crisis", peran vital generasi muda dalam menciptakan perubahan

Dalam era globalisasi ini, tantangan terbesar yang dihadapi manusia adalah ketiga krisis planetari yang mengancam keberlangsungan hidup bumi: krisis iklim, krisis kehilangan biodiversitas, dan krisis pencemaran lingkungan. 

Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana generasi muda telah melakukan aksi nyata dalam menghadapi tantangan ini.

"Triple Planetary Crisis" merujuk pada tiga krisis utama yang saat ini mengancam keberlangsungan hidup planet Bumi, yaitu:

1. Krisis Iklim:

Terjadi akibat pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), yang berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. 

Krisis ini menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem, seperti peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan pola musim yang tidak stabil.

2. Krisis Kehilangan Biodiversitas:

Terjadi akibat hilangnya keanekaragaman hayati di seluruh dunia, baik di darat maupun di perairan, karena perusakan habitat alami, aktivitas manusia yang merusak lingkungan, perdagangan ilegal spesies, dan perubahan iklim. 

Krisis ini mengancam stabilitas ekosistem dan menyebabkan kepunahan massal spesies, yang berdampak buruk pada keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan manusia.

3. Krisis Pencemaran Lingkungan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun