Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Sri Rejeki" Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan

17 Maret 2024   18:53 Diperbarui: 17 Maret 2024   19:15 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sri Rejeki" tanaman hias pembawa keberuntungan (dok. pribadi)


Sri Rejeki menjadi pilihan yang menarik untuk menyegarkan dan mempercantik ruangan, dengan keindahan, kemudahan perawatan, dan simbolisme keberuntungannya.

Tanaman hias tidak hanya menyajikan keindahan visual di rumah atau kantor, tetapi beberapa di antaranya juga dianggap membawa keberuntungan dan rejeki bagi pemiliknya. 

Salah satu yang cukup populer dalam mitologi dan kepercayaan adalah tanaman yang dikenal sebagai "Sri Rejeki". 

Sri Rejeki, yang secara botani dikenal sebagai Aglaonema, telah lama dipercaya oleh banyak orang sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan dalam kehidupan.

Asal Usul dan Mitos

Sri Rejeki berasal dari Asia Tenggara, dan telah menjadi bagian penting dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat di kawasan tersebut selama berabad-abad. 

Mitos yang mengelilingi tanaman ini seringkali berakar dari budaya lokal, dengan banyak versi yang berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya. 

Namun, inti dari kepercayaan ini adalah bahwa Sri Rejeki membawa energi positif dan membantu menarik keberuntungan serta rejeki bagi pemiliknya.

"Sri Rejeki" tanaman hias pembawa keberuntungan (dok. pribadi)

Simbolisme

Secara visual, Sri Rejeki memiliki daun berwarna hijau dengan corak unik yang menarik perhatian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun