Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: "Sampah Masyarakat"

29 Februari 2024   08:36 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:37 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beban sampah, derita yang mendalam (Dok. Pribadi)

"Sampah Masyarakat"

Wajah-wajah lelah, keluhkan beban

Di antara tumpukan yang tak bernyawa

Sampah bukan hanya limbah fisik

Namun cermin ketidakpedulian nurani

Di pinggir jalan terhampar lara

Sampah masyarakat, tanpa ampun menghantam

Plastik berserakan, ironi yang terus bertahta

Bumi merintih, menangisi alam yang terus dirusak

Di balik dinding beton, cerita tersembunyi

Sampah melahirkan bayangan kelam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun