Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Bahan Pencuci Alami dari Alam Ramah Lingkungan"

26 Februari 2024   16:14 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:15 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan pencuci alami dari alam ramah lingkungan (dok. pribadi)

Soapberries (buah sabun)

Langkah-langkah:

  • Ambil beberapa soapberries dan bersihkan dengan air.
  • Rendam soapberries dalam air hangat selama beberapa jam.
  • Peras soapberries untuk mengeluarkan saponin yang terkandung di dalamnya.
  • Saring cairan hasil perasan untuk mendapatkan ekstrak.

2. Quillaia: Kebersihan dari Hutan Amerika Selatan

Ekstrak Quillaia, berasal dari tanaman yang tumbuh di hutan Amerika Selatan, terutama di Chili. Proses ekstraksi yang ramah lingkungan menjaga kelestarian tanaman tersebut. 

Sifat pembersihnya yang efektif membuatnya menjadi pilihan unggul tanpa meninggalkan dampak negatif pada ekosistem.

Quillaia, kebersihan dari hutan Amerika Selatan (dok. pribadi)
Quillaia, kebersihan dari hutan Amerika Selatan (dok. pribadi)

Pembuatan Bahan Pencuci Alami Dari Ekstrak Quillaia:

Bahan:

Quillaia bark (kulit batang Quillaia)

Langkah-langkah:

  • Ambil kulit batang Quillaia yang telah dikeringkan.
  • Potong kulit menjadi potongan kecil untuk memudahkan pengolahan.
  • Rebus potongan kulit dalam air panas selama beberapa jam.
  • Saring ekstrak menggunakan kain kasa atau saringan halus.
  • Diamkan ekstrak untuk mendinginkan.

3. Soapwort: Kelembutan dari Akar Tanaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun