Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pembangunan Berkelanjutan: Menuju Masa Depan Unggul

30 Januari 2024   17:00 Diperbarui: 30 Januari 2024   17:03 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan berkelanjutan (Dok. Pribadi)

Contoh Program Pendidikan untuk Semua:

Sebuah negara memperkenalkan program pendidikan yang memastikan akses pendidikan yang adil dan merata untuk semua lapisan masyarakat. 

Hal ini mencakup penyediaan bantuan keuangan kepada keluarga kurang mampu, aksesibilitas fasilitas pendidikan, dan pendekatan kurikulum yang mendukung keberagaman budaya.

5. Energi Terbarukan:

Sumber energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami dan tidak terbatas. Ini termasuk energi surya, energi angin, hidroenergi, biomassa, dan energi panas bumi. 

Energi terbarukan menjadi solusi penting dalam mengatasi tantangan keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, karena menghasilkan daya tanpa emisi karbon yang tinggi dan membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional yang terbatas.

Contoh Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya:

Sebuah kota mengadopsi pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan panel surya pada gedung-gedung utama dan memanfaatkan energi matahari untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan listriknya. 

Hal ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil, tetapi juga mengurangi emisi gas rumah kaca.

6. Sektor Bisnis:

Pembangunan berkelanjutan juga melibatkan sektor bisnis dengan mengadopsi prinsip-prinsip tanggung jawab sosial perusahaan. 

Keberlanjutan ekonomi tidak dapat dicapai tanpa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun