Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pembangunan Berkelanjutan: Menuju Masa Depan Unggul

30 Januari 2024   17:00 Diperbarui: 30 Januari 2024   17:03 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan berkelanjutan (Dok. Pribadi)

Dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan, pembangunan dapat terus berlangsung tanpa mengorbankan keberlanjutan ekosistem.

Contoh Taman Nasional dan Perlindungan Biodiversitas: 

Sebuah wilayah mengamankan lingkungan alamnya dengan mendirikan taman nasional dan mengimplementasikan kebijakan konservasi yang ketat. 

Upaya ini melibatkan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan serta mengurangi aktivitas eksploitasi yang merugikan ekosistem.

3. Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan:

Partisipasi masyarakat menjadi kunci sukses dalam implementasi pembangunan berkelanjutan. Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan memberdayakan mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan lokal meningkatkan peluang tercapainya tujuan berkelanjutan. 

Contoh Forum Publik untuk Pembangunan Lokal: 

Sebuah kota menyelenggarakan forum terbuka secara rutin yang melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan pembangunan lokal. 

Masyarakat dapat memberikan masukan terhadap proyek-proyek infrastruktur, program sosial, dan kebijakan lingkungan, memastikan keputusan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan aspirasi bersama.

4. Pendidikan Inklusif:

Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan menjadi langkah awal yang krusial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun