Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang mengadopsi kebiasaan menghemat pengeluaran dan memprioritaskan keuangan yang bijak.
Frugal living atau gaya hidup hemat semakin populer di tengah masyarakat, terutama di masa-masa ekonomi yang tidak menentu.Â
Konsep ini mengajarkan kita untuk hidup sederhana, menghemat pengeluaran, dan lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi. Â
Dengan frugal living kita bisa berhemat dengan mengurangi aktivitas belanja yang tidak perlu, memasak di rumah, mencari diskon, dan mencari cara alternatif untuk mengurangi pengeluaran, tanpa mengorbankan kualitas hidup.Â
Meskipun berfokus pada penghematan, frugal living juga menekankan penting untuk diingat bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Meskipun konsep ini memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, penting untuk diingat bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
1. Aspek makanan dalam frugal living memerlukan perhatian khusus. Memasak di rumah, membeli bahan makanan murah, dan menghindari makan di luar dapat membantu menghemat uang. Namun, keberhasilan ini seharusnya tidak diukur hanya dari segi finansial. Penting untuk memastikan bahwa pola makan tetap seimbang dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
- Frugal Living:Â Memasak di rumah dengan bahan-bahan murah seperti sayuran dan protein terjangkau. Tetap menyusun menu yang mencakup berbagai nutrisi penting agar tubuh tetap sehat dan bugar.
2. Frugal living juga mencakup berbagai aspek lain dari kehidupan sehari-hari, seperti transportasi, hiburan, dan gaya berbelanja. Memilih transportasi publik atau berbagi kendaraan dengan orang lain bisa menjadi alternatif yang baik untuk menghemat biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan pribadi.Â
- Frugal Living:Â Menggunakan transportasi publik atau berbagi kendaraan untuk mengurangi biaya. Tetap memilih opsi transportasi yang tidak menyulitkan mobilitas pribadi dan memastikan kenyamanan perjalanan.
3. Selain itu frugal living, mengurangi kegiatan hiburan yang mahal seperti makan di restoran mewah atau nonton bioskop setiap minggu, tetapi penting untuk tetap menyediakan waktu untuk bersantai dan menghilangkan stres dengan cara yang terjangkau. Hal ini juga dapat membantu mengontrol pengeluaran dan hidup berhemat.
- Frugal Living: Mengurangi pengeluaran untuk hiburan mahal seperti makan di restoran mewah. Menemukan cara alternatif yang terjangkau untuk bersantai, seperti berolahraga atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
4. Penting untuk diingat bahwa frugal living tidak boleh mengabaikan kesehatan atau kesejahteraan kita. Misalnya, memilih untuk tidak mengurus asuransi kesehatan atau menunda konsultasi ke dokter hanya untuk menghemat uang bisa berakibat buruk pada kesehatan kita di masa depan. Begitu pula dengan menahan diri dari membeli kebutuhan pokok seperti pakaian atau obat-obatan yang dibutuhkan.
- Frugal Living:Â Mengelola pengeluaran untuk obat-obatan dengan bijak, mencari alternatif yang lebih terjangkau. Tidak menunda konsultasi ke dokter, memastikan pembelian obat yang diperlukan, dan menjaga asuransi kesehatan tetap aktif.
Dalam menjalani frugal living, kesehatan dan kesejahteraan pribadi harus tetap menjadi fokus utama. Gaya hidup hemat yang seimbang akan membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam hal keuangan, tetapi juga dalam menjaga kesehatan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H