Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Menatap Masa Depan, Tanpa Kemiskinan"

26 Januari 2024   05:30 Diperbarui: 26 Januari 2024   05:33 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menatap masa depan, tanpa kemiskinan (Dok. Pribadi)

"Tanpa Kemiskinan" bukan hanya tentang menghilangkan ketidaksetaraan pendapatan, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk kehidupan yang bermakna dan produktif bagi semua.


Seiring berjalannya waktu, tantangan mengenai kemiskinan menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. 

"Tanpa Kemiskinan" merupakan visi sosial dan ekonomi di mana setiap individu memiliki akses yang merata terhadap peluang, layanan kesehatan, pendidikan berkualitas, dan kehidupan yang layak tanpa terjerat dalam kondisi kemiskinan. 

Artinya, tidak ada lagi sektor masyarakat yang mengalami ketidaksetaraan ekonomi yang signifikan, dan semua warganya dapat mengejar potensi penuh mereka tanpa hambatan finansial yang berarti.

Artikel ini akan membahas bagaimana langkah-langkah konkrit yang dapat diambil untuk mencapai visi "Tanpa Kemiskinan" dan dampak positifnya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi.

1. Pendidikan sebagai Kunci Pencerahan.

Mengawali perjalanan ini dengan membangun fondasi pendidikan yang kuat. Melalui akses yang merata dan berkualitas, setiap individu diberdayakan untuk mengejar impian dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat.

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi fondasi penting untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif dan mampu bersaing di pasar dunia yang kompetitif.

Contoh: penyediaan beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah, pembangunan sekolah berkualitas di daerah terpencil, dan pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tuntutan dunia kerja.

2. Peluang Ekonomi yang Terbuka untuk Semua.

Masyarakat yang bebas dari kemiskinan menawarkan peluang ekonomi yang merata. Inklusivitas dalam lapangan pekerjaan dan dukungan pada kewirausahaan memastikan setiap individu dapat mengembangkan potensi ekonominya tanpa hambatan finansial yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun