Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puisi: "Seandainya Engkau Mengalah"

22 Januari 2024   08:21 Diperbarui: 22 Januari 2024   08:32 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seandainya engkau mengalah (Dok. Pribadi)

"Seandainya engkau mengalah"


Seandainya engkau mengalah, bukanlah kelemahan
Melainkan bentuk bijak dalam penyelesaian
Bukan kekalahan, tetapi kemenangan dalam kedamaian
Seandainya engkau mengalah, hati menjadi taman

Tidak selalu tentang siapa yang benar
Melainkan bagaimana damai yang kita bawa
Seandainya engkau mengalah, luka dapat sembuh
Jembatan damai terbentang, di atasnya kisah kita tumbuh

Mengalah bukanlah tanda kelemahan diri
Tetapi keberanian untuk memupuk kedamaian di sekitar
Seandainya engkau mengalah, cahaya akan bersinar
Menyinari jalur persahabatan, menghapuskan sekat dinding

Tidak perlu terus berjuang tanpa akhir
Seandainya engkau mengalah, ada keindahan di sana
Dalam penyerahan, kita temukan kekuatan baru
Seandainya engkau mengalah, kita bersama membangun surga

Cendrawasih, 22 Januari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun