Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orangtua, Hindari 5 Kesalahan Ini agar Anak Tidak Merasa Kesal

3 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 3 Desember 2023   08:36 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang tua, peran dalam membimbing dan mendukung perkembangan anak sangat penting. Namun, terkadang tanpa disadari, tindakan tertentu bisa membuat anak merasa kesal. 

Bagaimana kita berkomunikasi, mendengarkan, dan memberikan dukungan memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian dan hubungan anak dengan lingkungan sekitarnya.

Berikut adalah 5 hal yang sebaiknya dihindari agar hubungan orang tua dengan anak tetap harmonis:

1. Kurangnya Pendengaran Aktif:
Terkadang, orang tua sibuk dengan rutinitas sehari-hari dan bisa kurang mendengarkan apa yang anak ingin sampaikan. Hindari kesalahan ini dengan memberikan perhatian penuh saat berbicara dengan anak, sehingga mereka merasa dihargai.

2. Menilai Terlalu Cepat:
Menghakimi atau menilai anak tanpa memahami konteksnya dapat membuat mereka merasa tidak dipahami. Cobalah untuk memberikan dukungan dan memahami perspektif anak sebelum membuat penilaian.

3. Memberikan Kritik Tanpa Pembahasan Solusi:
Kritik memang bisa menjadi cara untuk mengajar, tetapi tanpa memberikan solusi atau arahan yang positif, anak mungkin merasa frustasi. Berikan masukan konstruktif dan ajarkan cara mengatasi kesalahan.

4. Mengabaikan Privasi Anak:
Setiap anak memiliki kebutuhan privasi mereka. Menyelidiki terlalu jauh atau mengabaikan privasi mereka dapat menciptakan rasa ketidaknyamanan. Berikan ruang untuk anak berkembang dan menghormati batas privasinya.

5. Membandingkan dengan Anak Lain:
Membandingkan prestasi atau perilaku anak dengan anak lain dapat merusak kepercayaan diri mereka. Fokuslah pada kelebihan dan potensi unik anak, dan dorong mereka untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Dengan menghindari kelima kesalahan ini, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif anak dan membangun hubungan yang kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun