Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Google" Menghapus Gmail, YouTube, dan Google Drive

2 Desember 2023   10:34 Diperbarui: 2 Desember 2023   10:41 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Google, Gmail, YouTube dan Google Drive dihapus (Dok. Pribadi)

Dalam langkah berani dan revolusioner, Google telah memutuskan untuk menghapus sejumlah layanan utamanya, termasuk Gmail, YouTube, dan Google Drive. 

Salam perpisahan terucap bagi jutaan pengguna yang telah vakum dari layanan Google Mail atau Gmail selama dua tahun, dimulai sejak 1 Desember 2023. Langkah tegas ini diambil oleh Google sebagai upaya menjaga keamanan, menghapus jejak digital dari akun-akun Gmail yang 'tidur'.

Keputusan ini memicu diskusi intens di dunia maya, dengan banyak pengguna ingin tahu alasan di balik langkah kontroversial ini.

Setelah menghapus akun Google, kita akan kehilangan semua data dan konten di akun tersebut, seperti email, file, kalender, dan foto. Kita tidak akan bisa menggunakan layanan Google tempat login dengan akun tersebut, seperti Gmail, Drive, Kalender, atau Play. 

Kita juga akan kehilangan akses ke langganan dan konten yang dibeli dengan akun tersebut di YouTube atau Google Play, seperti aplikasi, film, game, musik, dan acara TV. Pastikan untuk mempertimbangkan keputusan ini dengan hati-hati sebelum melanjutkan.

Menurut pernyataan resmi dari Google, tindakan ini merupakan bagian dari strategi untuk membangun platform yang lebih efisien dan aman. Pengguna diharapkan untuk beralih ke solusi yang lebih terintegrasi yang akan diperkenalkan oleh Google dalam waktu dekat. 

Meskipun penghapusan ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan awal, Google menekankan bahwa perubahan ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan menjawab kebutuhan masa depan yang terus berkembang.

Google percaya bahwa jutaan akun yang tidak aktif dapat menjadi potensi ancaman keamanan jika disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di dunia maya.

Dalam pernyataannya, Google menegaskan bahwa perubahan ini tidak berdampak pada pengguna yang tetap aktif menggunakan akun Google mereka, kecuali bagi yang tidak aktif selama dua tahun atau lebih.

"Perubahan ini tidak akan merugikan Anda, kecuali jika akun Google Anda tidak aktif selama dua tahun atau lebih, atau jika Anda tidak menggunakan akun ini untuk masuk ke layanan Google apa pun selama periode yang sama," demikian pernyataan resmi dari Google.

Tindakan ini sejalan dengan tren industri untuk menjaga keamanan data pengguna. Penghapusan akun Gmail nonaktif diharapkan akan mengurangi risiko penyalahgunaan informasi pribadi dan melindungi pengguna dari potensi kejahatan dunia maya.

Seiring dengan transformasi ini, apakah langkah ini akan membuka jalan untuk inovasi yang lebih besar atau menimbulkan ketidakpastian di antara jutaan pengguna setia Google?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun