Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Stop Stunting", Membangun Generasi Emas 2045 Melalui Optimalisasi Bonus Demografi

29 November 2023   14:38 Diperbarui: 29 November 2023   15:27 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi penerus yang sehat dan kuat menuju generasi emas 2045 (Dok. Pribadi)

Masalah stunting menempatkan bayangan pada masa depan generasi penerus.

Indonesia, sebagai negara dengan bonus demografi yang sedang berlangsung, menghadapi dualitas tantangan dan potensi. Di satu sisi, bonus demografi memberikan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. 

Stunting, masalah pertumbuhan fisik dan kognitif pada anak akibat kekurangan gizi, merupakan tantangan serius bagi masa depan bangsa. 

"Stop Stunting" sebagai langkah strategis yang tidak hanya memastikan kesejahteraan anak-anak, tetapi juga mengoptimalkan bonus demografi menuju generasi emas 2045.

Bonus demografi menciptakan peluang besar saat populasi usia produktif meningkat. Namun, stunting dapat merugikan potensi ini. 

Untuk mengatasinya, perlu perhatian serius terhadap pencegahan stunting, mulai dari perbaikan gizi ibu hamil hingga pola makan anak-anak.

Dengan memprioritaskan pencegahan stunting melalui peningkatan akses gizi, edukasi keluarga, dan perbaikan sistem kesehatan anak, Indonesia dapat menciptakan fondasi kokoh bagi generasi penerus.

Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus berkolaborasi untuk mencapai target eliminasi stunting.

Stunting, sebagai konsekuensi dari kekurangan gizi, membawa dampak yang melampaui batas kesehatan fisik. Pertumbuhan kognitif yang terhambat dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam menghadapi bonus demografi. 

"Stop Stunting" bukan sekadar slogan, tetapi panggilan untuk tindakan kolektif.

Dengan menghentikan stunting, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi bonus demografi, menciptakan generasi yang unggul secara fisik dan mental. 

Generasi Emas 2045 bukan hanya visi, melainkan tujuan yang dapat dicapai melalui komitmen bersama memastikan setiap anak tumbuh dan berkembang tanpa hambatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun