Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

8 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Anak Diasuh Kakek-Nenek

30 Agustus 2023   17:14 Diperbarui: 30 Agustus 2023   17:16 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ditengah aktivitas, anak akan diasuh oleh Kakek-nenek (Dok. Pribadi)


Pengasuhan oleh generasi yang lebih tua membawa harumnya masa lalu, menangkap pesona tradisi yang lekat dengan kenangan indah. Namun, di balik tawa dan pelukan, terdapat sejumlah dampak yang menarik dan penting bagi perkembangan anak.

Tradisi keluarga terbukti menjadi penjaga keakraban generasi-generasi dan memiliki pengaruh yang dalam terhadap perkembangan anak-anak. Salah satu aspek tradisi yang semakin menarik perhatian adalah pengasuhan anak oleh kakek dan nenek. 

Dalam praktik ini, terdapat banyak dinamika yang mengakar dalam nilai-nilai kuno namun memiliki dampak modern yang tak terelakkan. 

Pengasuhan anak oleh kakek dan nenek telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya di berbagai belahan dunia. Di balik praktik ini, terdapat beragam dampak positif yang dapat membentuk karakter dan perkembangan anak-anak dengan cara yang istimewa.

Berikut ini adalah 8 hal yang mungkin terjadi ketika anak diasuh oleh kakek dan nenek:

1. Kakek-Nenek Lebih Longgar Soal Aturan: Dalam upaya memberikan kenyamanan, kakek dan nenek mungkin cenderung lebih fleksibel dalam menerapkan aturan. Anak-anak bisa menemukan diri mereka menikmati kebebasan tambahan, tetapi juga perlu memahami batasan yang seimbang.

2. Lebih Banyak Waktu di Depan Layar: Keterampilan teknologi kakek dan nenek mungkin terbatas, dan ini bisa berarti lebih banyak waktu di depan layar untuk anak-anak. Meski ini bisa menjadi hiburan sementara, penting untuk menjaga keseimbangan dengan aktivitas fisik dan kreatif.

3. Pilihan Makanan Kurang Sehat: Cenderung memberi makan/minum yang kurang sehat, seperti makanan manis atau camilan berlebihan, adalah kelemahan kakek dan nenek. Ini bisa mengundang perhatian terhadap aspek kesehatan yang perlu dijaga dengan lebih baik.

4. Konflik Pola Asuh dengan Orangtua: Pemahaman yang berbeda tentang pola asuh antara orangtua dan kakek-nenek bisa menyebabkan konflik. Komunikasi terbuka diperlukan untuk menemukan solusi yang seimbang dan mendukung perkembangan anak.

5. Perlindungan Kakek-Nenek yang Berlebihan: Kakek dan nenek cenderung ingin melindungi cucu-cucu mereka dari semua kesulitan. Meskipun niatnya baik, ini bisa menghambat anak-anak dalam belajar mengatasi tantangan dan mengembangkan kemandirian.

6. Kemampuan Orangtua Dipertanyakan: Kakek dan nenek mungkin merasa lebih berpengalaman dalam mengasuh anak, yang bisa membuat mereka mempertanyakan kemampuan orangtua. Namun, penting untuk menghormati peran dan tanggung jawab masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun