Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: "Secangkir Kopi, Seteguk Cerita"

24 Juli 2023   00:51 Diperbarui: 24 Juli 2023   00:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati secangkir kopi dalam seteguk cerita (Dok Pribadi)

      "Secangkir Kopi, Seteguk Cerita"

               Karya: Jandris Soegiarto 

Di sudut kafe, laki-laki yang sepi
Duduk sendiri, hati bagai terperangkap dalam rimba jiwa
Kilau matanya penuh cerita, tersirat luka dan harapan
Dalam kesendiriannya, dia temukan hening yang berarti

Di hadapannya, secangkir kopi yang harum
Menari-nari dalam senyap, bak nyanyian dalam jiwa
Ia rasakan getaran hangatnya, seperti belai sayang
Mengusir dinginnya sepi, sejenak melupakan kesunyian

Dalam setiap tegukan kopi yang ia rasa
Kenangan-kenangan mengalun, menghampiri masa lalu
Dia pernah merasakan cinta, juga kehilangan
Namun kini, hatinya hanya berdampingan dengan kesepian

Tetapi dalam cangkir kopi itu, ada harapan yang tersirat
Seakan mengajaknya untuk kembali memulai
Menatap masa depan, berani melangkah maju
Melewati kehampaan, menemukan arti hidup yang baru

Laki-laki yang sepi, jangan biarkan dirimu terperangkap
Dalam bayang-bayang kesedihan dan kepedihan
Di dalam dirimu ada cinta yang tak pernah padam
Dan di setiap tegukan kopi, ada harapan yang terpendam

Biarkan secangkir kopi itu menjadi teman bicaramu
Mendengarkan cerita dan harapan yang terpendam
Dan ketika tiba waktunya, lupakanlah kesepian
Karena cinta akan datang, menghampiri dalam pelukan hangatnya.

Cendrawasih, 24 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun