Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kota Layak Anak: Perspektif Anak Dalam Menghuni Lingkungan Ramah

23 Juli 2023   02:41 Diperbarui: 23 Juli 2023   02:59 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat bermain anak (Dok Pribadi)

Kota Layak Anak: Perspektif Anak dalam Menghuni Lingkungan Ramah

Dengan memberikan ruang bagi partisipasi anak-anak dalam merancang lingkungan mereka, kita membuka jalan menuju kota yang lebih baik, di mana hak-hak anak menjadi prioritas utama, dan mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia dan percaya diri.

Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung.

Mereka adalah harapan dan masa depan suatu bangsa. Oleh karena itu, menciptakan kota yang layak bagi anak-anak merupakan tanggung jawab bersama bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Di tengah semakin kompleksnya perkembangan kota modern, mempertimbangkan perspektif anak menjadi kunci utama dalam merancang dan membangun lingkungan ramah anak.

Partisipasi aktif anak dalam merancang dalam merancang lingkungan ramah (Dok Pribadi)
Partisipasi aktif anak dalam merancang dalam merancang lingkungan ramah (Dok Pribadi)

Kota Layak Anak: Mewujudkan Hak-Hak Anak.

Kota layak anak adalah konsep yang mendasari perencanaan dan pembangunan kota dengan memprioritaskan hak-hak anak sebagai tujuan utama. Tidak hanya memastikan ketersediaan fasilitas fisik seperti taman bermain dan sekolah yang berkualitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak. Perspektif anak dalam merancang kota melibatkan mereka sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan. Partisipasi aktif anak-anak dalam merancang lingkungan mereka memberikan mereka rasa memiliki dan memupuk rasa tanggung jawab terhadap kota mereka sendiri. Ini berarti melibatkan anak-anak dalam forum-forum konsultasi, melalui berbagai kegiatan seperti kelas kreatif, dialog langsung, atau wadah partisipasi lainnya yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.

Tempat bermain sebagai ruang lingkungan kreativitas (Dok Pribadi)
Tempat bermain sebagai ruang lingkungan kreativitas (Dok Pribadi)

Taman Bermain: Ruang Kreativitas dan Interaksi Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun