Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Surat Untuk Tuhan

20 Juli 2023   12:04 Diperbarui: 20 Juli 2023   12:07 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                 Surat Untuk Tuhan
           Karya: Jandris Soegiarto

Tuhan yang agung, sumber cahaya dunia
Dalam doa ini, hati merenung nan tulus
Dalam bait-bait kata, kuhiasi rasa suci
Surat kupersembahkan, harapan dan duka

Dalam rembulan gemintang bersinarlah namamu
Menyinari jiwa yang ragu dan keluh
Dalam angin berbisiklah rahmat dan kasih-Mu
Menyejukkan hati yang penuh pilu

Engkau yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Kaulah sejuta rahasia alam semesta
Kau dengar langkah kaki yang terluka
Dalam doa ini, kumasuki pintu-Mu

Aku menulis surat ini dengan lirih
Tinta hati melukiskan kerinduan
Doa dan tangis merangkai syair indah
Untukmu, Tuhan, yang senantiasa mendengar

Kabulkanlah impian yang kini terpendam
Taklukkan hati yang sering ragu dan kelam
Tunjukkan arah, terangi jalan yang teduh
Dalam surat ini, kuserahkan segalanya padamu

Kau yang menciptakan cahaya dan kegelapan
Kutahu Kau mendengar seruan hati
Pada-Mu kucurahkan isi jiwa yang pilu
Dalam surat ini, Kau saksi perasaan yang kini mengalir

Teguhkanlah iman dan kasih dalam kalbu
Bimbinglah langkah yang keliru dan sesat
Ampuni dosa dan khilaf yang terjadi
Dalam surat ini, Kau kutulis segenap penyesalan

Dalam setiap hembusan nafas yang Kau anugerahkan
Dalam setiap detak jantung yang Kau ijinkan
Kusujud sujud memohon pengampunan-Mu
Dalam surat ini, kuserahkan diriku sepenuhnya

Ya Tuhan, pemilik segala alam semesta
Bimbinglah hamba-Mu menuju ridha-Mu
Kutahu surat ini tak mampu sepenuhnya
Menggambarkan cinta-Mu yang tiada terhingga

Terimalah surat ini, doa dari jiwa yang merindu
Sujud tunduk, mengabdi pada-Mu,
Dalam surat untuk-Mu, kasih menyala bak bara
Kau pelindung abadi, harapanku hanya pada-Mu

Dalam doa ini, kuhamba, kumohon, kusujud
Hanya pada-Mu, Tuhan, tempatku berlindung
Jiwaku berserah, dalam surat ini kuhadirkan
Cinta dan kasih, selamanya hanya untuk-Mu

Cendrawasih, 20 Juli 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun