"Mencumbu Juli, Sang Rembulan dalam Pelukan Malam"

  "Mencumbu Juli, Sang Rembulan 

              dalam Pelukan Malam"

             Karya: Jandris Soegiarto 

Baca juga: Puisi: Mengurai Benang Kusut

Dalam senyap malam yang membelai
Juli memancar dalam keindahan purnama
Rembulan tergantung di langit biru
Menyinari hati yang penuh ragu

Di malam gelap yang sunyi sepi
Juli hadir dengan pesona yang tiada terkira
Rembulan berseri, menggoda dan memikat
Seperti kecupan lembut dalam pelukan malam

Dalam gemerlap bintang yang berjaya
Juli menari dalam keanggunan purnama
Rembulan menyinari bumi dengan cinta
Menjalin cerita tentang keabadian rindu

Sang rembulan melingkar erat dalam pelukan malam
Menyelimuti dunia dengan kelembutan yang kudus
Juli mempesona, mengajak hati terbang keangkasa
Menyatu dalam keindahan yang tak pernah pudar

Baca juga: Puisi: Mengapa Kita Bersandiwara

Rasakan getaran asmara yang membara
Dalam tiap goresan puisi yang terpancar
Juli dan rembulan, pasangan serasi
Mencumbu alam dengan keajaiban yang nyata

Baca juga: Melukis Bayangan

Biarlah puisi ini menjadi saksi
Akan indahnya cinta yang hadir dalam Juli
Rembulan terang, seperti saksi setia
Dalam pelukan malam yang penuh kasih sayang

Mencumbu Juli, sang rembulan dalam pelukan malam
Biarlah kisah cinta ini terukir abadi
Dalam hati yang terpaut oleh kehangatan
Juli dan rembulan, bersama hingga selamanya