Lembaran Hidup
     Oleh: Jandris Soegiarto
Sungguh berbeda dengan waktu.
Apa yang disuguhkan kini.
Ketika masih kanak-kanak dulu.
Hanya potongan foto usang ku temui.
Tak berbentuk.
Tak harus diingat.
Apalagi dikenang.
Bukannya aku tak bahagia.
Tak banyak yang kuingat.
Malah terlintas ingin ku lupakan.
Bayangan saat bermain khayalan.
Tiba-tiba mencubit akalmu.
Menyakitkan bukan?
Suatu kejadian yang sangat indah.
Kujadikan bahan renungan hidup.
Pelajaran dari masa silam kelak.
Kasih sayang tak perlu diucapkan.
Tak perlu dengan kata-kata manis.
Seperti rajawali melintas di angkasa.
Berusaha menjaga dari letupan.
Bahkan mengeluarkan titik air mata.
Tak pelak bagi sebagian orang.
Khayalan menggoreskan kenangan.
Kenangan tak terlupakan.
Buat mereka yang merobek kertas.
Tentu berkesan menghapus lembaran.
Masa-masa saat menjadi pemenang.Â
Kenangan manis dan pahit terukir.
Setelah sekian waktu berlalu.
Kenangan indah ditinggalkan.
Cobalah mencari waktu untuk sejenak.
Lembaran hidup untuk dikenangan. Â