Mohon tunggu...
Inovasi

Internet Berdampak Positif atau Negatif sih?

16 Maret 2016   16:29 Diperbarui: 16 Maret 2016   17:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hai kawan-kawan kompasiana! Kali ini saya akan menjelaskan tentang internet. Topik yang saya ambil kali ini adalah, "internet berdampak positif atau negatif sih?" Beberapa dari kita akan berkata "internet itu bagus lo dampaknya", namun ada lagi yang berkata "internet itu dapat merusak kita". Ini merupakan suatu pertentangan, kembali saya ucapakan Internet itu TIDAK berdampak buruk, mengapa demikian? Sebenarnya internet itu tidak berdampak buruk, namun kita saja sebagai penggunanya tidak memanfaatkan internet dengan baik, seperti menonton video pornografi, mengakses game online berlebihan, penipuan terhadap deal atau kesepakatan, pencurian dan lain-lain. Kembali saya tanyakan, "jika internet berdapak buruk, lalu mengapa di ciptakan?" Seperti yang saya tadi katakan internet itu berdampak positif, namun beberapa penggunanya tidak memanfaatkannya dengan baik, sebelumnya itu saya akan menjelaskan bagaimana berdirinya internet.

Pada mulanya internet di ciptakan oleh Amerika Serikat (USA) pada perang dunia pasifik, perang dunia kesatu dan kedua dan perang dunia Vietnam. Internet dikembangkan oleh organisasi USA yang bernama ARPANET pada tahun 1969. Internet di ciptakan pada awalnya untuk perang, yaitu mengirim pesan penting kepada tentara militer melalui gelombang radio, dan pada saat itu belum ada website, mereka masih menggunakan IP adress (Internet Protcol) seperti contoh 16.402.093. Pada tahun 1992, internet tidak digunakan oleh para militer, dan mulai dipublikasikan. Mulai saat itu, munculah website tertentu seperti google, facebook, yahoo, dan lain-lain. Juga saat itu, orang-orang mulai berlomba membuat websitenya sendiri seperti blog yang berisi artikel dan sebagainya. Beberapa juga menciptakan blog secara sembarang tanpa memikirkan dampak buruknya bagi dirinya sendiri ataupun orang di sekelilingnya, yakni blog pornografi salah satunya. Itulah yang membuat internet di anggap sebagai dampak negatif bagi masyarakat.

Pernakah kalian mendengar narkoba? Saya rasa semuanya udah tau yaa, hehehe. Bagaimana narkoba bisa ada? Narkoba itu awalnya berasal dari obat-obatan yang di salah gunakan, yakni di campur oleh tanaman-tanaman sintesis dan hasilnya adalah morfin, opium, kokain, dan lain-lain. Sama halnya dengan internet, manusia lah yang merusak internet sehingga di anggap buruk baik teman, guru, keluarga, ataupun diri kita sendiri. Saya udah ngomong kok tadi, internet itu gak berdampak buruk, banyak kok manfaatnya hehehe.

1. Sumber ilmu
Jaman sekarang, internet bisa di sebut "Mbah Google", yaitu sumber yang mahatahu, dengan hanya mengetik hal yang kita ingin tanyakan, Google ini dapat menyediakan berbagai ilmu ataupun pengetahuan, sehingga dapat membantu pelajar lo! Bisa buat kerjain pr, belajar buat bahan ulangan dan banyak lagi!

2. Bisnis
Banyak toko online yang sudah tertera dalam internet, seperti Lazada.co.id, Kaskus.co.id. Toko online ini dapat mempermudah kita dalam mencari uang, sehingga internet dapat dikatakan praktif, efektik, cepat.

3. Komunikasi
Jaman sekarang kita gak perlu lagi komunikasi menggunakan telpon genggam, surat. Banyak media sosial yang dapat membantu kita dalam komunikasi dengan menggunakan internet saja, seperti Line, Facebook, Skype, Twitter, dan masih banyak lagi!

4. Refreshing
Selain untuk komunikasi, bisnis, ilmu, internet dapat kita gunakan untuk refreshing. Antara lain adalah mendengar lagu melalui youtube, bermain game online, dan lain-lain. Namun ingat, harus tahu waktu, tahu diri, tahu waktu yaa, hehehe.

Jadi kesimpulan kita hari ini adalah internet itu berdampak positif, jika di katakan negatif maka salahkan penggunanya, internet hanya sebagai media fasilitator yang menyediakan berbagai manfaat yang dapat kita ambil. Itu aja, gunakan internet dengan bijak yaa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun