Peta topografi merupakan peta dengan pemahaman geografis suatu daerah berupa kontur dan elevasi tanah. Topografi merujuk pada fitur-fitur fisik dari suatu wilayah, termasuk perbukitan, lembah, sungai, dan dataran.
Peta topografi juga penting dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam. Para perencana kota menggunakan peta ini untuk memahami karakteristik lahan dan merancang infrastruktur yang sesuai dengan kondisi geografis setempat. Di bidang pertanian, peternakan, dan konservasi alam, peta topografi membantu dalam penentuan pola tanam, manajemen air, dan perlindungan lingkungan.
Peta topografi ini dibuat dengan koordinasi dengan Kepala Desa Manisharjo mengenai peta yang dibutuhkan di sebuah desa. Setelah berdiskusi yang mana mereka membutuhkan sebuah peta topografi yang dapat dimanfaatkan untuk landasan dalam pembangunan karena dalam peta tersebut memuat informasi terkait ketingian tanah desa. Oleh karena itu, Janatan Kartika mahasiswa jurusan Teknik Geodesi Universitas Diponegoro membuat peta topografi desa menggunakan software ArcGIS. Kamis (01/02/24) peta tersebut diserahkan ke perangkat desa untuk dipajang di balai Desa Manisharjo.
Harapannya peta topografi ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam memntukan kebijakan pembangunan di Desa Manisharjo sesuai dengan kondisi geografis setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H