Era digital yang pesat telah membuka pintu baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menengah (UMKM) untuk mengembangkan branding mereka. Transformasi digital telah memberikan UMKM akses yang lebih luas terhadap pasar global. Melalui platform online, memungkinkan mereka untuk memperkuat identitas dan menciptakan keberadaan yang lebih kuat di ranah digital.
Branding/promosi dapat dilakukan melalui platform online, salah satunya menggunakan Google Maps. Google Maps menyediakan fitur untuk mengetahui lokasi suatu tempat berupa koordinat, jarak, dan foto usaha. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendaftarkan alamat usaha sehingga usaha yang kita jalankan dapat dijangkau secara luas.
Di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, terdapat beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih belum mendaftarkan usahanya di Google Maps Padahal banyak keuntungan apabila mendaftarkan usahanya ke Google Maps yaitu lokasi bisnis akan muncul di Google Maps, nama produk akan muncul di mesin pencarian Google, mendapatkan review dari pelanggan, dan masih banyak manfaat lainnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap era digitalisasi, Janatan Kartika mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi dan pendampingan pendaftaran usaha ke Google Maps kepada pelaku UMKM di Desa Manisharjo.
Program ini disambut baik oleh masyarakat Desa Manisharjo. Dengan terlaksananya program kerja edukasi pendaftaran usaha ke Google Maps, diharapkan dapat membantu para pelaku usaha untuk bersaing dengan pelaku usaha lainnya dan dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H