Mohon tunggu...
Jana Rosdiana
Jana Rosdiana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Batik Nasional: Faul, Panggilan Istimewa bagi Generasi Muda

3 Oktober 2023   03:01 Diperbarui: 3 Oktober 2023   08:03 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram/Faul

Jakarta, 3 Oktober 2023 - Hari Batik Nasional menjadi panggilan istimewa bagi generasi muda Indonesia. Faul yang dikenal juga sebagai Faulla Bagus Mauluddin. Dalam postingan instagram pribadinya, Faul mendorong generasi muda, khususnya yang seusia dengannya, untuk aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian warisan budaya ini.

Faul menekankan dalam postingannya, bahwa di balik setiap pola dan warna terdapat kisah panjang yang mencerminkan sejarah negara ini. Batik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah dan warisan budaya Indonesia selama berabad-abad merupakan budaya yang perlu dijaga.

Dengan senyum di wajahnya, Faul memakai batik sogan truntum, motif yang melambangkan simbol cinta, persatuan dan aspirasi untuk kebahagiaan dalam konteks budaya Indonesia. Dan telah menjadi bagian penting dalam warisan budaya batik Indonesia sejak abad ke-18. Bahkan, sejarah mencatat peran Kanjeng Ratu Kencana dalam mempopulerkan motif ini, dalam sejarah Keraton Surakarta.

Pesan yang disampaikan Faul kepada generasi muda sangat jelas, "Selamat Hari Batik Nasional, mari kita jadikan batik sebagai bagian penting dari identitas kita! Mari kita terus menghargai dan merayakan keindahan serta makna di setiap kain batik, sebagai bagian yang tak ternilai dari warisan budaya kita."

Di era modern ini, Faul mendorong semua generasi muda khususnya yang sebaya dengannya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya ini, sehingga batik akan terus bersinar dalam kehidupan budaya Indonesia. Hari Batik Nasional tahun ini adalah panggilan khusus bagi generasi muda untuk ikut serta dalam semangat pelestarian warisan budaya yang berharga ini, sehingga keindahan dan makna kain batik dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun