Soal-soal  dalam ujian teori adalah tentang peraturan lalu lintas secara umum dan kebijakan-kebijakan tentang lalu lintas di Qatar. Untuk bisa lulus dalam ujian ini trainee harus bisa menjawab minimal 36 soal dengan benar dari 40 soal yang ada.
Tapi tidak perlu kuatir karena semua soal yang ada bisa di pelajari di smartphone lewat sebuah aplikasi yang bernama Driver Guide. Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah di pelajari seperti video, e-book, dan fitur untuk latihan exam dll. Â
Driver guide juga terafiliasi secara online dengan pihak berwenang (traffic department) lewat sebuah sistem yang bernama Driving Training System (DTS) yang akan memudahkan traffic department untuk mengawasi trainee dalam belajar.
Setelah lima hari belajar secara online dan bisa menjawab soal-soal dalam latihan exam di driver guide, trainee akan mendapat jadwal ujian teori dari traffic department.
Ujian akan di laksanakan di sekolah di mana trainee mengambil kursus dengan menggunakan komputer yang di desain khusus dan di awasi oleh pihak berwenang sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan.
Namun sayangnya dalam ujian ini hanya terdapat tiga bahasa yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa India sehingga bagi trainee yang tidak mahir membaca dalam tiga bahasa tersebut akan menjadi tantangan tersendiri.
UJIAN L/P
Bagi pemohon sim kendaraan kecil seperti sedan, minibus dan sejenisnya akan melewati ujian "L" (gerakan  manuver ke kanan  maju mundur) dan "P" (memarkir kendaraan di slot parkir secara paralel).
Sedangkan bagi pemohon kendaraan besar (bus, truck, trailer) hanya ada ujian "L" saja.
Sebelum ujian di lakukan, trainee akan di latih oleh seorang instruktur mengemudi selama kurang lebih lima hari di sekolah tempat trainee mngambil kursus.Â
ROAD TEST (ujian di jalan raya)