Minggu 8 Juli 2014. Selain lomba ten-K. Sepanjang Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI riuh rendah dengan tim sukses calon presiden. Minggu, seperti biasanya, sepanjang Jalan Sudirman hingga Persimpangan Medan Merdeka Barat dari pukul 06:00 sampai 11:00. Di Jakarta sendiri Hari Bebas Kendaraan Bermotor pertama kali digelar pada 23 Mei 2002 yang dilaksanakan Koalisi LSM Lingkungan.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor awalnya diselenggarakan pada hari minggu terakhir di setiap bulan di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 8 jam dari 06:00 WIB sampai 14:00 WIB, namun karena banyak keluhan dari masyarakat, akhirnya pada hari Minggu, 26 April 2009 dipersingkat 2 jam. Pada tahun 2011, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor meningkat, yaitu menjadi dua kali dalam sebulan. Lalu, pada 13 Mei 2012 Hari Bebas Kendaraan Bermotor dilaksanakan empat kali dalam sebulan dari pukul
Cerita soal car free day bermula dari Solo. Penggagasnya tentu saja sang Capres Jokowi, ia memulai dari Jalan Slamet Riyadi pada setiap hari Minggu, mulai pukul 6 hingga 9 pagi, setelah sukses Jokowi menambah lagi hingga Jalan Juanda. Soal ide, Jokowi memang merupakan pioner yang sejati.
Nah kembali ke car free day Jakarta hari ini tadi. Mobil-mobil memang tidak lagi berseliweran selama waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi, kini berganti dengan pasukan copras-capres dari Prahara dan Jokowi.
Kedua belah tim membawa pasukan bersepeda lengkap. Tim Prahara lebih ramai tentunya, tetapi tim Prahara kalah telak jika dibandingkan dengan tim Jokowi_JK soal deklarasi timses. Setidaknya dalam pengamatan saya ada 3 tim Jokowi_JK yang deklarasi termasuk ibu-ibu jamu gendong di depan Hotel Kempinski. Satu lagi berada disisi Jalan dari Jalan Imam Bonjol yang disitu juga ada deklarasi tim Prahara. Sedangkan satu timses Jokowi_JK yang deklarasi berasal dari garda Nasdem di depan Sarinah. Seruuu :D
Seru bagi mereka, bagi saya tentunya juga berbeda. :D
Jujur saja, saya memang mendukung salah satu kandidat. Karena tentunya saya suka sekali dengan gaya. Merakyat sang capres dan cepat taktis sang wapres. Pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
Tetapi, sebagai penikmat utama car free day. Jujur saja saya terganggu dengan aktivitas ini. Sangat menganggu, mereka membuat ricuh yang tidak ada agendanya. Sementara kami yang ingin menikmati jalanan untuk sekedar jalan-jalan ataupun berlari merasa sangat terganggu dengan aktivitas mereka.
Hingga masa pilihan nanti, masih banyak minggu-2 untuk kampanye. Ini tentunya semakin hari, di minggu-minggu ke depan car free day akan banyak ditunggangi para kandidat timses capres.
Ah pasti tidak seru sekali. Itu sih aku, entalah kalau kamu :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H