Soal Monorel dan MRT memang butuh waktu menjelaskan agak lebih. Gw kemarin sudah sedikit jelas perbedaanya. Simak aja disini deh soal penjelasan yang kemarin Beda Monorel dan MRT by @JanakaLinglung  http://bit.ly/1Itm7VU
Pada suatua waktu di 18 Februari lalu, temlen juga sibuk membahasa soal MRT dan Monorel. Perbincangan dimulai dari akun @motulz yang menulis dalam temlenya  "Ternyata msh banyak yg siwer antara MRT dan monorel."
Nah, kemarin gw juga mendapatkan mentions dari akun @gery_brown yang menuliskan berita soal putus kontrak Monorel oleh Pemprov DKI. Beritanya berasal dari Jawapos., nah setelah gw cek, ternyta berita berisi soal MRT.
Nih gw perliatan ke semuanya soal itu. Bacanya dari bawah ya percakapan gw dengan si Gery ini.
Link berita dan pernyataanb si Gery inilah yang membuat gw menilai banyak orang tidak paham apa perbedaan antara Monorel dan MRT.
Singkatnya begini kawan :
1.MRT adalah angkutan transportasi berbasis angkutan massal yang bisa membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain kecepatan tinggi. Yang disebut MRT ityu bisa Busway, KRL, Subway dan Monorel itu sendiri. Basisnya adalah angkutan massal.
2.Sedangkan Moonorel adalah alat transportasi berbasis 1 rel yang letaknya diatas ketinggian. Menggantung diatas jalan umum biasanya.
Monorel dapat dikatakan angkutan massal karena alasan ini ( ini untuk asumsi Monorel Jakarta ya)
- a.Monorel Jakarta punya 2 Line (blue line & green line)
- b.masing-masing line punya 2 Rel (Round Trip)
- c.Setiap Rangkaian punya 4-8 Gerbong (Rata-rata 6 Gerbong)
- d.Setiap gerbong muat 200 penumpang (rata-rata maks 1200 penumpang)
- e.Perjalanan setiap 3 menit (20 trip/jam)
- f.Kapasitas penumpang 24.000/jam (one way)/line atau 48.000/jam (PP)/line=
- g.Total kapasitas penumpang untuk blue line dan green line = 96.000/Jam
- h.Jam Operasional: 06.00 s.d 21.00 = 15 Jam/hari
- i.Kapasitas penumpang per hari : 720.000/hari/line atau 1.440.000/hari/2 line
- j.Angka rasional kapasitas penumpang per hari: 50%x1.440.000 = 720.000/hari
Monorel itu jadi bagian dari MRT karena basis angkutan massalnya. Monorel sendiri merupakan alat transportasi berbasis rel, tapi tunggal. Cuman satu rel saja bukan dua rel seperti Subway atau KRL atau Kereta Api biasanya. Â Meskipun satu rel, penerapan transportasi massal Monorel sangat aman di dunia. Karena ada pengaitnya dengan rel. Tidak sekedar melaju diatas relnya. Lihat deh 2 gambar berikut ini :D
Sumber : www.ltqnurulquran.com
Sumber : warungkopi.okezone.com
MRT dan Monorel, jelas berbeda secara teknis. Klo MRT yang dibangun Jakarta sekarang ini. Modelnya dua yakni Subway dari Blok M ke HI, Subway itu ya lewat bawah tanah gitu. Seperti sekarang yang kita liat bersamalah, banyak pengerjaan proyek dengan mengebor jalanan. Sementara untuk rua Blok M ke Lebak Bulus, MRT akan melayang atau relnya berada di ruang udara. Melayang bukan berarti Monorel ya.
Monorel ingat !! Kereta Satu Rel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H