Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Money

Imlek

2 Februari 2011   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1296632688521985784

 

Tahun baru, entah itu Imlek, Masehi maupun Hijriah, atau apapun basis perhitungannya, selalu memicu kita untuk membuat resolusi baru guna menyambutnya. Resolusi atau rencana yang akan dijalani di tahun yang segera kita jelang.

 

Namun, resolusi yang kita rancang, baik tertulis maupun tidak, seringkali bukan benar-benar resolusi baru. Bahkan resolusi tahun baru seringkali hanya merupakan copy-paste dari resolusi tahun sebelumnya baik yang telah berhasil kita wujudkan, maupun yang masih gagal terwujud. Tidak tercapai bukan berarti banyak kendala yang menghalanginya, tetapi tidak tercapai karena memang seringkali tidak kita laksanakan. Resolusi hanya menjadi hiasan wajib menyambut tahun baru, tetapi belum menjadi rencana wajib yang harus  dilaksanakan.

 

Resolusi hanya menjadi pelengkap, yang akan membuat kita kelimpungan menahan malu jika ditanya kolega dan kita tidak memilikinya. Tidak memiliki resolusi menyambut tahun baru memang bukan menjadi sesuatu yang diharamkan, tetapi membuat kita lucu di mata pergaulan.

 

Sudahkah Ki Sanak punya resolusi menyambut tahun baru imlek besok? Masihkah resolusi Ki Sanak sama dengan resolusi tahun lalu? Ingat, gagal merencanakan itu sama dengan merencanakan kegagalan.

 

 

          Jangan lupa klik dan baca juga:

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun