Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Puisi Nasional: Penghargaan untuk Chairil Anwar Si Binatang Jalang

28 April 2022   15:11 Diperbarui: 28 April 2022   17:05 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kompasiana.com/jamugendong

Hari Puisi Nasional. Hari ini tanggal 28 April adalah Hari Puisi Nasional Indonesia. Dipilihnya tanggal 28 April adalah bertepatan dengan hari wafatnya penyair besar Chairil Anwar sekaligus sebagai penghargaan atas karya-karyanya sebagai pelopor Angkatan 45 dan puisi moderen Indonesia.

Chairil Anwar lahir di Medan,  pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta pada  tanggal 28 April 1949. Meskipun meninggal dalam usia yang masih, namun karya Chairil Anwar sangat fenomenal. Chairil Anwar meninggalkan  96 karya dan 70 diantaranya puisi dalam bentuk.

Chairil Anwar yang dijuluki Si Binatang Jalang ini dinobatkan oleh HB Jassin sebagai pelopor Angkatan 45 dan puisi moderen Indonesia.

Mengenang penyair besar Chairil Anwar sang legenda puisi, pelopor Angkatan 45 dan puisi moderen Indonesia, saya tulis ulang salah satu karya puisinya Derai-derai Cemara. Puisi ini betapa menggambarkan kerapuhan seorang manusia.


---

DERAI DERAI CEMARA

Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam 

(Baca selengkapnya di sini)

---

Selamat Hari Puisi Nasional Indonesia 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun