Mohon tunggu...
Jaminuddin Djalal
Jaminuddin Djalal Mohon Tunggu... Penulis - Teknologi Informasi Komputer

Man Of Singkel www.singkilisme.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jalang

4 Desember 2018   17:56 Diperbarui: 4 Desember 2018   18:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku panggil kau jalang, pada ilalang yang membentang.

Rerumputan itu menjadi saksi kelakuan kita.

Pada tanah yang membasahi, pada matahari yang menggerahkan badan.

Ku ciumi seluruh tubuhmu yang harum.

Kau peluk erat aku pemilik badan.

Ku tahan gamang atas sentuhan yang kau berikan.

Asyik...Hingga aku tak sadarkan.

Padamu jalang si pemberi kecupan.

Leher memerah karena cupangan.

Mendesu seluruh nafas.

Hingga membuat aku ketagihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun