Jakarta, 12 Februari 2023 - Organisasi kemahasiswaan adalah wadah bagi mahasiswa untuk berorganisasi, berkumpul, dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan dan memperjuangkan hak-hak mereka sebagai mahasiswa. Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi kemahasiswaan telah menjadi perhatian utama bagi masyarakat, khususnya setelah terjadi perebutan kekuasaan dan aksi-aksi yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan.
Perebutan kekuasaan adalah hal yang sering terjadi dalam organisasi kemahasiswaan. Ini terjadi karena adanya kepentingan dan ambisi dari anggota organisasi untuk memegang kekuasaan dan memimpin organisasi. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas dan integritas organisasi, karena fokus organisasi akan teralihkan dari tujuannya untuk memperjuangkan hak mahasiswa kepada perselisihan dan konflik dalam organisasi itu sendiri.
Namun, meskipun ada perebutan kekuasaan, organisasi kemahasiswaan tetap memiliki urgensi dan eksistensi yang sangat penting bagi mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan memberikan platform bagi mahasiswa untuk berkumpul dan berkoordinasi untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai mahasiswa dan memperjuangkan masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa.
Dengan adanya organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat menjadi lebih terorganisir dan terkoordinasi dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Ini membantu mahasiswa untuk memperoleh perlakuan yang adil dan memberikan mereka suara yang lebih kuat dalam menyuarakan pandangan dan aspirasi mereka.
Organisasi kemahasiswaan juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkembang dan belajar melalui program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi. Ini membantu mahasiswa untuk memperkaya pengalaman dan memperluas wawasan mereka, sehingga mereka dapat menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam hidup mereka di masa depan.
Secara keseluruhan, organisasi kemahasiswaan memiliki urgensi dan eksistensi yang sangat penting bagi mahasiswa. Perebutan kekuasaan harus dikurangi dan diatasi agar organisasi dapat berfungsi dengan efektif dan memberikan manfaat bagi mahasiswa secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa pemimpin organisasi dipilih dengan cara yang adil dan transparan, dan memiliki kapabilitas dan integritas yang tinggi untuk memimpin organisasi.
Mahasiswa juga harus memastikan bahwa organisasi kemahasiswaan memiliki tujuan yang jelas dan fokus pada hal-hal yang penting bagi mahasiswa. Ini akan membantu untuk mengurangi perebutan kekuasaan dan memastikan bahwa organisasi tetap berfungsi secara efektif.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, organisasi kemahasiswaan akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa. Organisasi ini akan menjadi wadah yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa dan mempromosikan kepentingan mereka, sehingga membantu mahasiswa untuk memperoleh perlakuan yang adil dan memperoleh suara yang lebih kuat dalam menyuarakan pandangan dan aspirasi mereka.
Secara umum, organisasi kemahasiswaan memiliki peran yang sangat penting bagi mahasiswa dan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus memastikan bahwa organisasi kemahasiswaan berfungsi dengan baik dan memiliki tujuan yang jelas, sehingga dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa secara keseluruhan.
Â
Firhan Saefa Jamil