Mohon tunggu...
M. MUJAMIL
M. MUJAMIL Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi musik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral Lawrence kohilberg

19 Januari 2025   15:37 Diperbarui: 19 Januari 2025   15:37 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg

Lawrence Kohlberg adalah seorang psikolog Amerika yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan moral. Teori ini menjelaskan bahwa perkembangan moral individu terjadi melalui beberapa tahap yang berbeda-beda.

Latar Belakang
Kohlberg lahir pada tahun 1927 di Bronx, New York. Ia memperoleh gelar Ph.D. dalam psikologi dari Universitas Chicago pada tahun 1958. Kohlberg kemudian bekerja sebagai profesor psikologi di Universitas Harvard dan mengembangkan teorinya tentang perkembangan moral.

Konsep Utama
Teori perkembangan moral Kohlberg berdasarkan pada beberapa konsep utama:

1. *Tahap Perkembangan Moral*: Kohlberg mengidentifikasi enam tahap perkembangan moral yang berbeda-beda.
2. *Prinsip Moral*: Kohlberg berpendapat bahwa prinsip moral adalah dasar dari perkembangan moral individu.
3. *Pengambilan Keputusan*: Kohlberg menjelaskan bahwa pengambilan keputusan moral adalah proses yang kompleks yang melibatkan beberapa faktor.

Tahap Perkembangan Moral
Kohlberg mengidentifikasi enam tahap perkembangan moral yang berbeda-beda:

1. *Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Obedien* (usia 4-7 tahun): Pada tahap ini, anak-anak memahami moralitas sebagai sesuatu yang ditentukan oleh hukuman dan obedien.
2. *Tahap 2: Orientasi Instrumental dan Pertukaran* (usia 7-10 tahun): Pada tahap ini, anak-anak memahami moralitas sebagai sesuatu yang ditentukan oleh pertukaran dan keuntungan.
3. *Tahap 3: Orientasi Moralitas Interpersonal* (usia 10-13 tahun): Pada tahap ini, anak-anak memahami moralitas sebagai sesuatu yang ditentukan oleh hubungan interpersonal.
4. *Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban* (usia 13-16 tahun): Pada tahap ini, remaja memahami moralitas sebagai sesuatu yang ditentukan oleh hukum dan ketertiban.
5. *Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial* (usia 16-20 tahun): Pada tahap ini, remaja memahami moralitas sebagai sesuatu yang ditentukan oleh kontrak sosial.
6. *Tahap 6: Orientasi Prinsip Moral Universal* (usia 20 tahun ke atas): Pada tahap ini, individu memahami moralitas sebagai sesuatu yang ditentukan oleh prinsip moral universal.

Pentingnya Teori Perkembangan Moral Kohlberg
Teori perkembangan moral Kohlberg memiliki beberapa implikasi penting dalam bidang psikologi dan pendidikan:

1. *Meningkatkan Kesadaran Moral*: Teori ini dapat membantu individu meningkatkan kesadaran moral mereka.
2. *Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan*: Teori ini dapat membantu individu meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan moral mereka.
3. *Meningkatkan Kualitas Hubungan*: Teori ini dapat membantu individu meningkatkan kualitas hubungan mereka dengan orang lain.

Kesimpulan
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg menjelaskan bahwa perkembangan moral individu terjadi melalui beberapa tahap yang berbeda-beda. Teori ini memiliki beberapa implikasi penting dalam bidang psikologi dan pendidikan, dan dapat membantu individu meningkatkan kesadaran moral, kemampuan pengambilan keputusan, dan kualitas hubungan mereka dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun