Mohon tunggu...
Jamilatus Zahro
Jamilatus Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai, aku merupakan seorang mahasiswa dari salah satu univ di jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Amar Ma`ruf Nahi munkar

22 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   19:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Amar Ma'ruf Nahi Munkar

A. Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Amar berasal dari kata "amrun" atau "al-amru" yang berarti perintah, sedangkan ma'ruf berarti “yang dikenal” atau “kebaikan dan kebajikan”. Amar Ma'ruf secara umum berarti perintah untuk melakukan kebaikan, yaitu menyeru dan memerintahkan seseorang atau kelompok untuk berbuat baik.

Munkar berasal dari kata "mukara", yang berarti tidak mengenal, tidak mengetahui, atau tidak mengakui sesuatu. Munkar diartikan sebagai segala bentuk keburukan atau perbuatan yang tidak disukai atau diingkari.

Secara keseluruhan, Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah perintah untuk mengajak orang lain melakukan kebaikan dan mencegah keburukan, sesuai dengan ajaran Islam, demi memperoleh ridho Allah SWT. Dalam istilah Islam, Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah sebuah proses yang bertujuan untuk memperluas ajaran Islam dan menyelamatkan umat manusia dari perbuatan jahat, dengan harapan agar mereka meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Amar Ma'ruf Nahi Munkar dianggap sebagai ajaran pokok dalam agama Islam, karena peranannya yang sangat penting dalam menegakkan nilai-nilai agama dan menjadi bagian dari tujuan utama Islam: meraih keridhaan Allah SWT.

B. Ayat-Ayat yang Membahas Amar Ma'ruf Nahi Munkar

  1. Q.S.AliImran [3]: 104
    "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."
  2. Q.S. Ali Imran [3]: 110
    "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
  3. Q.S. Ali Imran [3]: 114
    "Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, dan bersegera dalam mengerjakan kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang yang saleh."
  4. Q.S. At-Taubah [9]: 71
    "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah yang akan mendapat rahmat dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

C. Konteks (Asbabun Nuzul)

Surat Ali Imran ayat 110 menegaskan bahwa umat Islam adalah umat terbaik yang diutus untuk membawa manfaat bagi umat manusia. Ayat ini turun sebagai respons terhadap perkataan orang-orang Yahudi yang menganggap agama mereka lebih baik dari agama Islam. Allah SWT menjelaskan bahwa umat Islam adalah umat terbaik karena mereka melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, sebagai kewajiban yang ditegakkan oleh setiap individu dalam masyarakat.

Pada Al-Quran surat ali Imran ayat 110 Allah menjelaskan kepada Rasulullah SAW bahwa kamu adalah umat yang terbaik umat yang paling baik akhlaknya yang dilahirkan untuk manusia yang mempunyai manfaat untuk orang lain karena melakukan perbuatan amar ma’ruf nahi munkar yang menjadi pilar agama. Mengenai asbabun nuzul Al-Quran surat Ali Imran ayat 110 terdapat dalam kitab Shahih Bukhari no 4557: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari Maisarah dari Abu Hasim Dari Abu Hurairah radliallahuanhu mengomentari ayat “ Kalian adalah sebaik-baik umat yang diutus kepada seluruh manusia. ” (Q.S. Ali Imran 110), kata Abu Hurairah: Sebaik-baik manusia untuk manusia, adalah kalian membawa mereka dengan Rantai hingga mereka masuk Islam.9

D. Hadis-Hadis Terkait Amar Ma'ruf Nahi Munkar

  1. Hadis Ahmad 11012
    Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah duduk-duduk di pinggir jalan. Jika kalian ingin berbincang, berikan hak jalan. Hak jalan adalah menundukkan pandangan, tidak menyakiti, dan melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar." (HR. Ahmad)
  2. Hadis Tirmidzi 2183
    Rasulullah SAW bersabda, "Kalian akan mendapatkan kemenangan dan penaklukan. Barang siapa di antara kalian memperoleh hal itu, hendaklah bertakwa kepada Allah dan hendaklah memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran." (HR. Tirmidzi)
  3. Hadis Ibnu Majah 3994
    Rasulullah SAW bersabda, "Lakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar sebelum kalian menyeru, namun seruan kalian tidak disambut." (HR. Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun