Mohon tunggu...
Jamilatul NurAzizah
Jamilatul NurAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa awal dari kampus PGRI yang menyukai bidang olahraga dan terobsesi dengan atlet atlet olahraga Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Ants

18 Juni 2022   09:55 Diperbarui: 18 Juni 2022   10:05 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Si ANTS
(kerucilan semut)
Pada suatu hari di pesta perayaan salah satu permaisyuri cantik kerajaan banyak
hidangan-hidangan yang menggiurkaan. Ada satu kue yang sangat besar milik sang
permaisyuri. Pada saat perayaan juga banyak remahan-remahan makanan yang jatuh
kelantai,saat itulah menjadi satu pesta besar juga bagi kaum semut. Mengetahui hal itu sang
ratu semut,Selena mengutus para semut-semut yang lain untuk mengambil remahan makanan
yang jatuh tersebut " wahai kaumku ada sebuah pesta dikerajaan milik raja seberang, pesta itu
adalah suatu kejaan bagikita untuk mengumpulkan banyak makanan, oleh karena itu aku perintahkan kepada kalian untuk segera menyiapkan bahwa kita akan mengumpulkan
makanan dari sana". Para semut-semut mematuhi perintah sang ratu untuk mengambil
remahan makanan yang jatuh dan membawanya ke sarang mereka.

Namun,pada saat semut-semut lain mengambil remahan makanan ada sagerombol
semut yang yang sedang berkumpul dan terlihat merencanakan sesuatu,segerombol semut itu
adalah koko,koki dan Ant. Mereka memandang kue yang besar milik permaysuri tersebut
yang sama sekali belum terpotong alias masih utuh. Si koko yang sangat periang itu sangat
senang dan antusias ingin makan kue tersebut,dia mempunyai rencana untuk mengajak
saudaranya koki dan Ant untuk pergi ke kue besar itu dan memakannya. Ant sang pemalas
itu pun setuju dengan ajakan koko karena Ant tidak mau diperintah ratu untuk mengambili
remahan makanan dan membawanya ke sarang. koki yang tidak tau apa-apa mengikuti saja
apa yang direncanakan saudaranya tersebut.

Koko : "lihatlah kue itu wahai saudaraku, bukankah sangat menggiurkan?"
Koki : " benar saudaraku kue itu terlihat manis dan pasti enak sekali"
Koko : " baimana kalau kita naik kita habiskan kue itu,mumpung masih utuh saudaraku"
Koki :" siap, bagaimana denganmu Ant?"
Ant : " aku setuju kawan lagipula aku malas dan sangat lelah dengan tugas yang diberikan
oleh ratu"

Kemudian mereka bertiga pergi keatas untuk memakan kue tersebut,merayaplah
mereka keatas. Sesampainya di atas tenyata permaysuri tersebut melihat mereka yang
berjalan beriringan menuju samping kue itu. Dan wussssssssss.....sang permaysuri
menghempaskan mereka hingga mereka jatuh kelantai.
Mengetahui ketiga semut tersebut terjatuh,Tomy yang sedang bertugas mengawasi
para semut menghampiri mereka untuk memastikan kondisi mereka dan bertanya mengapa mereka bisa sampai terjatuh. koki menceritakan semua mulai dari apa yang direncanakan
oleh saudara kembarnya sampai mereka yang dihempaskan oleh sang permaysuri.

Tomy : " ada apa dengan kalian. Apakah semua baik baik saja?"
Koki : " kami baik-baik saja parajurit sebenarnya kami ingin memakan kue yang ada di atas itu yang milik permaisyuri, namun saat kami sudah diatas dan belum sempat untuk memakannnya sang permaisyuri melihat kami dan menghempaskan kami"

Setelah mengetahui semua cerita dari si koki,Tomy meminta pada koko dan Ant
untuk mengatakannya kembali dan meminta maaf kepada sang ratu semut. Kemudia mereka
pergi menuju Selena sang ratu semut,

Tomy : " baiklah, sebaiknya kalian harus meminta maaf kepada sang ratu atas perbuatan
kalian yang ceroboh itu"
Koko : " baik parajurit kamiakan einta maaf kepada sang ratu atas perbuatan kami"
Sesampainya dihadapan ratu Selena

Koko berkata " wahai ratu kami ingin meminta maaf kepda engkau, kami telah melakukan
kesalahan, kami telah ceroboh dan tidak patuh terhadap perintahmu, dengan itu maafkan
kami ratu"
Setelah mengetahui cerita mereka Selena memaafkan ketiga semut tersebut dan
meminta kepada koko,koki dan Ant untuk tidak mengulanginya kembali dan patuh dengan
perintahnya,karena sejatinya apa yang diperintahkan oleh sang ratu itu demi kebaikan dan kesejahteraan para semut.
AMANAT
Amanat yang dapat kita petik adalah Ketika kita diperintah oleh seseorang yang diatas atau
yang lebih tua dari kita seperti guru atau orang tua kita harus patuh karena apa yang
diperintahkan kepada kita itu demi kebaikan kita dan kita harus menghormati mereka. Selain
itu amanat yang dapat kita petik adalah kita harus jujur dalam mengatakan sesuatu atau
dalam bertindak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun